Lalu saat maraton berlangsung, penulis mengecek posisi temannya saat berlari, sehingga dapat mendahuluinya dan bersiap di titik yang sudah disepakati sebelumnya.
Saat sudah berada di titik tersebut, penulis pun menyiapkan suara dan berteriak sekencang-kencangnya untuk menyemangati temannya saat ia berlari melintas titik itu. Hal ini menjadi begitu menarik, karena kerap kali pelari melintasi suatu titik lebih cepat dari penonton yang menyusulnya.
Dengan aplikasi tersebut, penonton dapat memperkirakan posisi pelari. Dengan cara ini, penonton pun bisa memprediksi waktu yang tepat si pelari akan melintas suatu titik.
Salah satu momen paling berkesan adalah saat melihat para pelari menggunakan sisa-sisa energi mereka untuk terus berlari menuju garis finish. Mereka berlari dengan baju yang basah kuyup dan nafas terengah-engah.
Bagi penulis, mereka sangat luar biasa! Mereka mampu menyelesaikan rute lari sepanjang 42,2 kilometer dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan kondisi cuaca yang buruk.
Tahun ini, sebanyak 35.451 pelari mampu mencapai finish sebelum tenggat waktu yaitu jam 16.10 waktu setempat.
Penulis juga sempat mewawancarai salah satu pelari. “Sebelumnya, saya sudah pernah ikut maraton ini sebanyak tiga kali. Saya pikir Tokyo Marathon merupakan acara maraton nomor satu di Jepang karena panorama kota yang indah dan para pendukung yang menunggu pelari hampir di sepanjang jalan,” kata Fumihiro Sasaki, seorang pria asli Jepang.
“Walaupun saya sangat capai di 10 kilometer terakhir, tetapi saat saya bisa mencapai finish, saya merasa seperti sudah berhasil meraih sesuatu. Perasaan inilah yang membuat saya ingin terus berpartisipasi dalam acara ini. Ajang ini wajib dicoba oleh para pelari,” tambah Fumihiro.
Meskipun acara ini diselenggarakan di pusat kota Tokyo yang terkenal begitu sibuk dan padat, tetapi penyelenggaraannya berjalan dengan baik. Mulai dari layanan pemandu hingga manajemen rute.
Jadi penasaran bagaimana mereka akan menyiapkan maraton untuk Olimpiade Tokyo 2020? Sebab, tempat dan rute untuk pertandingan maraton pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung di tempat dan rute yang hampir sama dengan Tokyo Marathon