Hina arare adalah kue kering yang terbuat dari gula dan mochi. Biasanya terdapat 4 warna, yaitu pink, putih, kuning dan hijau. Konon, masing-masing warna menggambarkan 4 musim. Karena kaya akan pati dan baik untuk kesehatan, terkandung harapan “agar anak perempuan dapat hidup bahagia sepanjang tahun”.
Shirozake (sake putih) mulai diminum di Jepang sejak zaman Edo. Pada awalnya, yang diminum adalah “tokashu (sake yang terbuat dari bunga persik yang diasinkan)”. Sake ini berasal dari Tiongkok dan dipercaya memiliki fungsi sebagai obat untuk menambahkan energi dan kekuatan badan.
Pada zaman Edo, shirozake yang terbuat dari campuran koji (biji-bijian yang difermentasikan menggunakan jamur koji) atau beras yang dikukus dan mirin yang kemudian diperam menjadi populer.
Anak-anak tidak bisa minum ini karena kadar alkoholnya sekitar 10 persen. Jadi sebagai penggantinya, anak-anak akan diberikan amazake (minuman tradisional Jepang yang rasanya manis dan rendah atau tak beralkohol yang terbuat dari nasi yang difermentasikan).
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (8 Februari 2019)