Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

1day Route

Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama

Kompas.com - 19/01/2019, 11:14 WIB

Kemudian, penanggung jawab mengirimkan surat kepada Tove Jansson mengenai rencananya tersebut. Tove Jansson menyetujui konsep tersebut dan pembangunan taman yang menggambarkan dunia Nordik dan cerita anak ini dimulai.

Setelah Akebono Children's Forest Park (nama taman diambil dari “Akebono Children's Forest Park” pada Juni 2017) selesai dibangun, penanggung jawab penataan taman masih terus berhubungan dengan Tove Jansson melalui surat.

Kota yang memiliki tiga unsur penting: tumbuhan hijau, alam, dan lokasi

Pada tahun 2013, menjelang peringatan hari ulang tahun ke-100 Tove Jansson di tahun berikutnya, diumumkan bahwa pembuatan taman bermain bertema cerita Moomin di Jepang telah ditetapkan. Kota Hanno mengajukan diri sebagai kandidatnya, tetapi alasannya bukanlah semata-mata karena hubungan dengan penulis Moomin seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Pada Mei 2014, setahun setelah diumumkannya rencana pembukaan taman tersebut, subkomite studi masalah populasi Japan Policy Council mengumumkan bahwa kota Hanno masuk ke dalam daftar kota yang memiliki kemungkinan punah. Pemerintah daerah memutuskan untuk memasukkan proyek pembangunan taman bermain Moomin ini sebagai program revitalisasi daerah untuk mengembangkan kota.

Kota yang sedang menghadapi permasalahan populasi ini memiliki tujuan untuk menjadikan taman ini sebagai sumber yang bisa menarik perhatian banyak pengunjung. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga ingin membuat kesan bahwa kota Hanno memang cocok untuk dipilih sebagai tempat dibukanya taman tersebut.

Kota Hanno mendeklarasikan dirinya sebagai Kota Pembudidayaan Hutan. Agar tercipta suasana dunia dalam cerita Moomin di Jepang, Kota Hanno adalah pilihan tepat karena memiliki hutan, air dan kekayaan alam yang tidak dapat  ditemukan di tempat lain. Selain itu, Kota Hanno juga dekat dari pusat kota, sehingga lokasinya sangat strategis untuk menarik pengunjung. Pendekatan seperti ini pun dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dalam proses promosi kota Hanno, pemerintah daerah memandu pihak penanggung jawab pembangunan taman bermain berkeliling hingga ke sudut kota. Selain Danau Miyazawa yang menjadi lokasi taman saat ini, pemerintah Kota Hanno juga mengajak penanggung jawab pembangunan taman bermain pergi ke tempat wisata yang terkenal seperti Gunung Tenran, Hannogawara, Pegunungan Naguri bahkan diajak untuk mengunjungi taman kanak-kanak di kota Hanno juga. Hal ini dilakukan agar dapat mengerti keindahan alam dan merasakan keakraban orang-orang setempat.

Hannogawara dan Ware-iwa Bridge
Hannogawara dan Ware-iwa Bridge

Setelah beberapa kali berkeliling di Kota Hanno, penanggung jawab pembangunan taman bermain mengatakan bahwa suasana alam yang asri diperlukan untuk menciptakan suasana dalam cerita Moomin. Lingkungan alam seperti ini sangat cocok untuk menciptakan komunitas masyarakat.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.