OhayoJepang - Jika berkunjung ke Nagoya, sempatkan diri mampir ke kedai Syachi Ichi. Konsep kedai ini digagas oleh Yamamoto Honten, salah satu kedai tua di Nagoya yang terkenal dengan hidangan Miso Nikomi Udon. Hidangan ini berupa udon yang direbus dengan bumbu miso, sejenis tauco khas Jepang.
Berbeda dengan Yamamoto Honten, kedai Syachi Ichi menyajikan menu berbahan “kare (kari ala Jepang)” yang disebut sebagai makanan rakyat bagi orang Jepang. Bahan diolah sedemikian rupa dengan tidak meninggalkan keunggulan Miso Nikomi Udon yang renyah dan nikmat disantap selagi panas. Hasilnya, melahirkan rasa baru yang akrab di lidah siapapun.
Dalam artikel kali ini, penulis akan memperkenalkan sensasi baru Nagoya Meshi (sebutan untuk kuliner khas Nagoya), “Kare Nikomi Udon” atau udon yang direbus dengan bumbu kari, yang begitu mengagetkan bahkan bagi orang asli Nagoya sekali pun!
Hidangan Kare Nikomi Udon dan telur mentah bisa dibeli dengan harga 820 yen. Topping yang dipakai di hidangan ini antara lain aburaage (sejenis tahu goreng), daun bawang, dan kamaboko (sejenis olahan ikan berbentuk semi silinder). Agar semakin nikmat, tambahkan nasi di dalamnya.
Memulai bisnis sebagai kedai khusus Kare Nikomi Udon pada tahun 2013
Akses ke kedai ini sangat mudah karena lokasinya tepat di depan pintu keluar nomor 1 Stasiun Fushimi. Dinding bangunannya terbuat dari batu bata.
Kare Nikomi Udon mulai dikembangkan pada saat Yamamotoya Honten sedang mencoba mencari ide untuk menciptakan menu baru yang berasal dari Miso Nikomi Udon. Waktu yang diperlukan hingga menemukan perbandingan campuran bumbu yang pas dengan Nikomi Udon sekitar 2 tahun.
Setelah melewati sejumlah percobaan, akhirnya kedai ini dibuka pada tahun 2013 sebagai bagian dari grup restoran dengan kedai penggagasnya. Nama kedai diambil dari kata syachi, ikan simbol kota Nagoya berwarna emas dan ichi yang menggambarkan pasar yang ramai.
Perhatikan perpaduan yang terjadi saat perebusan kaldu ala Jepang dan kare
Sebuah menu yang dibuat dengan penuh ketelatenan oleh koki profesional pembuat Miso Nikomi Udon. Hal yang membuat penasaran adalah bagaimana cara membuat sup dengan perpaduan antara kaldu ala Jepang dan kare. Kaldu yang terbuat dari bahan dasar muroaji (sejenis ikan layang) dan sodakatsuo (sejenis ikan cakalang) memiliki rasa yang cukup kuat.
Rasanya yang kuat dan menendang yang tidak kalah dengan rasa kare menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah dengan pasta kare yang terbuat dari lebih dari 20 jenis bumbu dan tumisan bawang bombay. Kelezatan sup yang merupakan perpaduan antara kaldu ala Jepang dan kare dapat dinikmati oleh siapapun dan dapat membawa orang yang menyantapnya merasakan nostalgia.
Jika ingin yang lebih pedas, Anda dapat memesan “karami spice”. Selain memberikan sensasi pedas yang pas di lidah, karami spice juga dapat menambah kekuatan rasa makanan. Anda tidak bisa menambahkan sesudahnya, jadi pesanlah waktu memesan makanan.
Suasana ala Brooklyn di dalam kedai membuat kiita tidak akan menyangka bahwa kedai ini menjual udon
Dari luar, kedai mewah ini terlihat seperti kafe. Kedai ini dibuat dengan konsep suasana makan malam ala Brooklyn. Hal itu juga bisa kita lihat dari nama kedai yang ditulis dalam huruf alfabet yang terdapat di tutup panci. Mari kita amati perpaduan suasana ruangan yang bernuansa modern dan nuansa tradisional yang berasal dari Miso Nikomi Udon!
Cukup dengan satu koin, cocok sebagai kedai pertama untuk menikmati minuman beralkohol
Service set berupa karaage (ayam goreng ala Jepang) yang paling populer ini memakai daging ayam bagian dada yang diiris tipis. Balutan tepungnya yang tipis dan kelezatan sari dagingnya sangat terasa. Hidangan ini pun pas untuk otsumami (camilan saat minum alkohol).
“Service set” sangat populer di kalangan pekerja kantor yang pulang dari bekerja. Dengan 500 yen Anda dapat menikmati segelas minuman beralkohol seperti draft beer, highball dan sejenisnya serta 2 jenis otsumami.
Jenis pilihan otsumami yang disajikan antara lain karaage, toriten (ayam yang digoreng dengan tepung tempura) atau chikuwaten (olahan daging ikan berbentuk tabung yang digoreng dengan tepung tempura). Untuk salad, ada potato salad (salad kentang) atau coleslaw (salad sayur).
Jika menambah uang 100 yen, Anda dapat menikmati 1 jenis salad, kushi katsu (gorengan yang ditusuk dengan tusuk sate), ham katsu (potongan daging paha babi digoreng dengan tepung roti), dan sosis.
Anda bisa menikmati menu ini saat pulang kerja lebih cepat dari biasanya atau sebagai kedai pertama untuk menikmati minuman beralkohol. Pada hari biasa, hidangan ini disediakan pada pukul 17:30-20:00. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional pada pukul 11:00-20:00, Anda pun bisa menikmatinya seharian dan pas sebagai teman minum alkohol saat siang pada akhir pekan.
Di tengah-tengah Nagoya yang kental dengan budaya miso, Yamamoto Honten terus menjaga rasa yang diwariskan turun-temurun. Namun berbeda dengan kedai lainnya,, kedai yang bernuansa modern ini sangat disukai oleh banyak anak muda.
Banyaknya pilihan hidangan dan rasanya juga dapat dinikmati oleh anak-anak. Oleh karena itu, tidak sedikit pengunjung yang datang sekeluarga. Anda bisa memilih topping dan menemukan rasa yang Anda sukai. Bagi yang tidak suka dengan akamiso (salah satu jenis miso khas Nagoya yang berwarna kemerahan), Anda bisa mencoba menu inovasi baru ini!
Informasi Tempat:
“Syachi Ichi” Cabang Nishikidori Fushimi
Alamat:2-16-21, Nishiki, Naka-ku, Nagoya-shi
Jam operasional:Hari biasa 11:00-15:00 (LO14:30), 17:30-22:30 (LO22:00), Sabtu, Minggu, Hari libur nasional : 11:00-15:00 (LO14:30), 17:30-22:00 (LO21:30), makan siang 11:00-14:30 (LO14:00)
Hari libur:tidak tentu
Kursi:34 kursi(bebas rokok)
Parkir:tidak tersedia
Akses:Di depan pintu keluar nomor 1 Stasiun Fushimi, jalur subway Higashiyama dan jalur Tsurumai
Provided by Japan Walker™ and Tokai Walker™ (19 September 2018)