Ohayo Jepang
Powered by
Kompas.com

Share this page

Komentar

Pasokan Beras Menipis, Jepang Dorong Petani Tanam Lebih Banyak Padi
Editor : YUHARRANI AISYAH
Kompas.com - 07/08/2025, 20:30 WIB
Pemerintah Jepang meminta petani menanam lebih banyak padi. Langkah ini diambil setelah harga beras melonjak dan pasokan menipis. Kebijakan baru ini juga bertujuan memulihkan kepercayaan publik.
kembali ke artikel...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Related to Fakta & Data

Pasokan Beras Menipis, Jepang Dorong Petani Tanam Lebih Banyak Padi

Pasokan Beras Menipis, Jepang Dorong Petani Tanam Lebih Banyak Padi

  • Fakta & Data
  • 07/08/2025
Jumlah Penduduk Jepang Lebih Sedikit dari Pulau Jawa, Penurunan Terbesar dalam Sejarah

Jumlah Penduduk Jepang Lebih Sedikit dari Pulau Jawa, Penurunan Terbesar dalam Sejarah

  • Fakta & Data
  • 06/08/2025
Tren Baru! Perempuan Jepang Suka Robot Anabul Seharga Rp 6,7 Juta

Tren Baru! Perempuan Jepang Suka Robot Anabul Seharga Rp 6,7 Juta

  • Fakta & Data
  • 05/08/2025
Nintendo Switch 2 Jadi Konsol Terlaris Dunia, Selamatkan Penjualan Nintendo yang Sempat Lesu

Nintendo Switch 2 Jadi Konsol Terlaris Dunia, Selamatkan Penjualan Nintendo yang Sempat Lesu

  • Fakta & Data
  • 04/08/2025
Efek Lansia Jepang Capai 36 Juta Orang, Krisis Kaigo dan Kematian Sendirian Meningkat

Efek Lansia Jepang Capai 36 Juta Orang, Krisis Kaigo dan Kematian Sendirian Meningkat

  • Fakta & Data
  • 04/08/2025
Makna Bendera One Piece yang Dikibarkan Jelang 17 Agustus

Makna Bendera One Piece yang Dikibarkan Jelang 17 Agustus

  • Fakta & Data
  • 01/08/2025
15 Film Anime Terlaris Sepanjang Masa, Demon Slayer Raup Rp 7,7 Triliun

15 Film Anime Terlaris Sepanjang Masa, Demon Slayer Raup Rp 7,7 Triliun

  • Fakta & Data
  • 01/08/2025
Orang Tertua di Jepang Meninggal pada Usia 114 Tahun, Mengenang Sang Guru Seni

Orang Tertua di Jepang Meninggal pada Usia 114 Tahun, Mengenang Sang Guru Seni

  • Fakta & Data
  • 31/07/2025
Toyota Kalahkan Volkswagen, Jadi Mobil Terlaris Dunia 2025

Toyota Kalahkan Volkswagen, Jadi Mobil Terlaris Dunia 2025

  • Fakta & Data
  • 30/07/2025
Jepang Anti Fatherless, Cuti Ayah Tembus 40 Persen

Jepang Anti Fatherless, Cuti Ayah Tembus 40 Persen

  • Fakta & Data
  • 30/07/2025
Load more

Most Popular

https://asset.kompas.com/crop/0x0:0x0/80x80/data/photo/2025/02/27/67c030bed1790.jpg

Viral Video Jepang Akan Blacklist Indonesia, KBRI Tokyo Beri Penjelasan

  • Ohayo Jepang
  • 14/07/2025
https://asset.kompas.com/crop/0x0:0x0/80x80/data/photo/2025/08/01/688c5f2316978.png

Makna Bendera One Piece yang Dikibarkan Jelang 17 Agustus

  • Ohayo Jepang
  • 01/08/2025
https://asset.kompas.com/crop/0x0:780x520/80x80/data/photo/2025/07/23/688066c623d36.jpg

Terpisah Jarak, Begini Cara WNI di Jepang Dekatkan Diri dengan Keluarga

  • Ohayo Jepang
  • 23/07/2025
https://asset.kompas.com/crop/0x0:0x0/80x80/data/photo/2025/07/07/686bd82e64430.jpg

Mau Kerja Resmi di Jepang? Ini Syarat, Proses, dan Realita Jalur Resmi PMI

  • Ohayo Jepang
  • 27/07/2025
https://asset.kompas.com/crop/0x0:0x0/80x80/data/photo/2025/07/14/6874f3fa2c728.png

Viral Lagi Video PSHT Jepang, KBRI Tokyo Ungkap Kronologi dan Langkah Perbaikan

  • Ohayo Jepang
  • 14/07/2025
Ohayo Jepang
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.