Pemilu Jepang, Partai Koalisi PM Ishiba Kalah tapi Masih Aman

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berbicara kepada media di pusat penghitungan suara di markas Partai Demokrat Liberal (LDP) di Tokyo pada 20 Juli 2025. Koalisi Ishiba kehilangan mayoritas di majelis tinggi dalam pemilu 20 Juli, menurut proyeksi media lokal, dalam kekalahan yang bisa mengakhiri masa jabatannya yang singkat. AFP/FRANCK ROBICHON

Koalisi pemerintahan Jepang kehilangan mayoritas di Majelis Tinggi (House of Councillors) setelah pemilu pada Minggu (20/7/2025).

Kehilangan mayoritas berarti koalisi partai pemerintah tidak lagi menguasai lebih dari separuh kursi di parlemen.

Akibatnya, mereka tidak bisa lagi meloloskan undang-undang atau mengambil keputusan penting secara mandiri.

Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang sudah menghadapi berbagai tekanan.

Meski begitu, Ishiba menegaskan akan tetap menjabat meski dukungan untuk partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), terus menurun.

Baca juga:

LDP dan Komeito Kehilangan Kursi Mayoritas

Melansir Kyodo News (21/7/2025), koalisi LDP dan Komeito gagal mencapai target setidaknya 50 dari 125 kursi yang diperebutkan untuk mempertahankan mayoritas di Majelis Tinggi. 

Kini mereka hanya memegang 122 kursi, turun dari 141 kursi sebelumnya.

Artinya, untuk pertama kalinya dalam sejarah pascaperang, koalisi pemerintah kehilangan kendali di kedua majelis yaitu Majelis Tinggi dan Majelis Rendah.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!