Mantan Kaisar Jepang, Akihito, baru-baru ini didiagnosis menderita supraventrikular takikardia, sebuah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung cepat di bagian atas jantung.
Melansir Kyodo News (18/7/2025), kabar ini disampaikan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang pada Jumat lalu.
Akihito, yang kini berusia 91 tahun, menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Tokyo sejak Senin lalu.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mempersiapkan penyesuaian pengobatan baru yang dirancang untuk menangani kondisi jantungnya yang sudah ada sebelumnya.
Menurut keterangan para ajudannya, obat yang diresepkan kali ini juga efektif untuk membantu meredakan gejala supraventrikular takikardia.
Baca juga:
Selama dirawat, tim dokter memantau kondisi jantung Akihito secara cermat dengan menggunakan elektrokardiogram, sambil menyesuaikan dosis obat yang diberikan.
Setelah lima hari dirawat, Akihito diperbolehkan pulang pada Jumat.
Ia meninggalkan rumah sakit dengan mobil, ditemani oleh sang istri, mantan Permaisuri Michiko, yang setia menjenguknya setiap hari selama perawatan.
Sebelumnya, pada Mei lalu, Akihito juga didiagnosis mengalami iskemia miokard atau berkurangnya aliran darah ke otot jantung.