Alumnus SMKN 26 Jakarta berjuang untuk bisa magang di Jepang melalui Program Pelatihan Kombinasi Magang ke Jepang Kejuruan Otomotif (Engine Tune Up Sistem Injeksi Roda Empat) dari PPKD Jakarta Timur.
Fajar Ramdhan (19) salah satu peserta pelatihan, sedang belajar Bahasa Jepang level N4 yang setara dengan tingkat A2.
“Kita tahu di Indonesia ini banyak sekali pegangguran, supaya mudah mencari kerja jadi saya mengikuti pelatihan di PPKD ini karena pastinya kita dapat pelatihan dan mudah juga mendapat kerja,” ujar Fajar kepada Ohayo Jepang di kantor Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).
Ia mengaku belum pernah melamar pekerjaan di Indonesia, karena telah lama memupuk impian untuk bekerja di Jepang.
Demi mewujudkan mimpinya, Fajar mempersiapkan beberapa hal sebagai bekal mengikuti pelatihan magang ke Jepang yaitu kemampuan Bahasa Jepang level N4.
“Basic-nya ya, pertama aku siapkan dasar-dasarnya kayak Bahasa Jepang,” ungkapnya.
Pria yang dulu pernah PKL di Toyota ini juga memperdalam keterampilan teknis di bidang otomotif, meskipun sudah mempelajarinya saat menempuh pendidikan di SMK
“Jadi saya ketika masuk saya sudah ada basic dan tinggal memperdalam lagi dari ilmu guru-guru di sini,” kata Fajar.
Baca juga:
- Aturan Baru Magang Jepang, Biaya LPK di Negara Asal Dibatasi
- Bahasa dan Disiplin Masih Jadi Tantangan bagi Pekerja Indonesia di Jepang
- PPKD Jakarta Timur Buka Program Pelatihan Magang ke Jepang, Peserta Dapat Apa Saja?
Menurut Fajar, bagian tersulit dalam pelatihan magang ke Jepang adalah mempelajari bahasa.
Ia mengaku belum pernah belajar Bahasa Jepang sebelumnya, sehingga harus memulai dari awal dan membutuhkan usaha ekstra.