Kisah Unik Puasa di Jepang, Teman Non-Muslim Bantu Mahasiswa Indonesia Berbuka

Kegiatan saat Ramadhan di PPI Komisariat Okinawa pada 2025. DOK. PRIBADI ANDY BUDI NOFRIANTO

Mahasiswa Muslim Indonesia di Okinawa, Pingkan Mayestika Afgatiani, merasakan pengalaman berpuasa yang unik dan penuh toleransi.

Diaspora Indonesia yang menjabat sebagai Ketua PPI Komisariat Okinawa periode 2024-2025 ini pernah menghadiri acara perpisahan bersama teman-temannya di University of the Ryukyus.

Mereka menikmati hidangan hot pot bersama kecuali Pingkan yang sedang berpuasa.

Saat memasuki waktu berbuka puasa, teman-teman Pingkan dengan penuh perhatian memberikan porsi makan lebih, menyadari bahwa ia menahan lapar sejak pagi.

Menurut mahasiswi program doktoral ini, momen itu menjadi pengalaman unik. Ia bisa melihat teman-temannya peduli satu sama lain meskipun ia termasuk minoritas.

“Terus karena semuanya pake bir, khusus aku dibeliinnya soft drink,” ujar Pingkan kepada Ohayo Jepang, Rabu (12/3/2025).

Selain itu, staf di kampusnya sudah akrab dengan kebiasaan mahasiswa Muslim yang sering meminjam ruangan serba guna untuk mengadakan acara buka puasa bersama.

“Jadi karena tiap tahun ruangan serba guna di kampus dipinjam untuk buka bersama, baik anak PPI maupun international Muslim. Saking seringnya staf yang pegang kunci sampe hafal 'oh buat Ramadhan ya?’” ungkap Pingkan.

Cerita menarik lainnya datang dari Andy Budi Nofrianto, mahasiswa S2 di University of the Ryukyus.

Budi menyebutkan, teman-teman di kampus sering membawakan makanan untuk berbuka puasa.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!