3 Penyakit Musim Dingin di Jepang, Gejala dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi orang Jepang menunjukkan gejala influenza. KARAKSA MEDIA PARTNER

Musim dingin di Jepang identik dengan lanskap bersalju dan perayaan meriah. Namun, cuaca dingin juga meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Banyak penyakit musim dingin berkembang dalam suhu rendah dan udara kering, yang berdampak pada penduduk lokal maupun wisatawan.

Pahami jenis penyakit musim dingin di Jepang termasuk gejala dan cara mencegahnya sebelum pergi ke Negeri Sakura.

1. Influenza (Flu)

Influenza adalah salah satu penyakit paling umum dan serius selama musim dingin di Jepang.

Penyakit ini menyebar dengan cepat di tempat ramai, sehingga menjadi perhatian utama dalam kesehatan masyarakat.

Virus ini menyebar terutama melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, virus juga dapat ditularkan melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Gejala Influenza: Pencegahan Influenza:

Baca juga:

2.  Gastroenteritis (Keracunan Makanan)

Norovirus adalah virus sangat menular penyebab gastroenteritis akut, yang sering dikenal sebagai keracunan makanan.

Penyakit ini mudah menyebar saat musim dingin karena norovirus tahan terhadap suhu rendah dan lingkungan dengan kelembapan rendah.

Virus ini ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu memasukkan virus ke dalam tubuh.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!