Sebagai penggemar anime, salah satu impian saya adalah menjalani kehidupan seperti yang digambarkan dalam serial slice-of-life favorit saya.
Saya membayangkan diri menikmati pemandangan sehari-hari di Jepang, berkeliling dengan kereta yang terkenal tepat waktu, dan berteman dengan orang-orang yang bisa saja langsung muncul dalam anime.
Tentu, beberapa referensi anime sama fiktifnya dengan unicorn di atas papan luncur.
Namun, anime slice-of-life sering berhasil menggambarkan hal kecil yang mungkin kita temui dalam kehidupan nyata.
Setelah beberapa bulan di Jepang, saya menyadari bahwa tidak semuanya seperti yang digambarkan dalam anime.
Namun, jangan salah paham, hidup di sini tidak mengecewakan.
Hanya saja anime menangkap kekhasan tertentu dengan cara yang dilebih-lebihkan secara lucu atau sangat menyentuh.
Jadi, mari selami beberapa perbedaan dan persamaan antara anime dan kehidupan nyata di Jepang, berdasarkan petualangan saya sendiri. Siap? Ini dia!
Baca juga: Penggemar Dragon Ball Merapat! Bakal Rilis Video Game dan Anime Terbaru
Adegan di anime versus dunia nyata di Jepang
1. Tokoh yang terburu-buru ke sekolah sambil menggigit roti panggangAh, adegan klasik: seorang gadis SMA yang terlambat ke sekolah, berlari keluar pintu sembari menggigit sepotong roti panggang.
Adegan itu hampir menjadi ritual dalam komedi anime.