Kesemek merupakan buah musim gugur yang paling disukai oleh orang Jepang.
Buah yang disebut kaki dalam Bahasa Jepang ini memiliki rasa unik dan serbaguna sehingga mempunyai tempat tersendiri dalam budaya dan kuliner Jepang.
Selain kesemek, makanan musim gugur lainnya seperti apel (ringo), anggur (budou), dan kastanye (kuri) juga banyak tersedia di pasar dan terhidang di meja makan.
Kali ini, Ohayo Jepang akan membahas lebih dalam mengenai kesemek.
Baca juga: Mengenal Shokuyoku No Aki, Nafsu Makan di Musim Gugur Jepang
2 jenis kesemek di Jepang
Di Jepang, kesemek terbagi menjadi dua jenis utama yaitu sepat dan tidak sepat.
Kedua jenis ini berkontribusi pada panen musim gugur, memamerkan tradisi pertanian Jepang yang kaya.
1. Kesemek tidak sepat (fuyu-gaki)Bentuk fuyu-gaki bulat, tebal, dan padat. Menyerupai labu mini atau tomat oranye.
Fuyu biasanya dimakan sebagai hidangan penutup; dikupas, dibuang bijinya, dan dipotong-potong menyerupai apel.
Tekstur fuyu yang renyah membuatnya biasa dijadikan pelengkap untuk hidangan keju dan daging yang diawetkan (cheese board).
Bisa juga dicampur ke dalam salad segar atau ditambahkan pada masakan rebus gurih.