OhayoJepang - Di mana pun kita berada, resiko terkena bencana alam selalu menghantui kita. Hal yang kita bisa lakukan untuk menanggulanginya adalah dengan selalu waspada dan penuh persiapan.
(Baca: Berkenalan dengan Shindo, Skala Ukuran Kekuatan Gempa Bumi di Jepang)
Setiap tanggal 1 September, Jepang merayakan hari Bousai no Hi (berarti hari pencegahan bencana). Pada perayaan ini, sekolah dan perkantoran di seluruh Jepang akan mengadakan latihan evakuasi khususnya daerah Kanto. Pada hari ini juga orang yang tinggal di Jepang akan diingatkan untuk memiliki emergency bag (tas darurat). Nah, apa saja yang ada di dalam tas darurat? Berikut rinciannya.
Air minum
Saat terjadi bencana, kehilangan pasokan air minum adalah hal yang biasa terjadi, sehingga air menjadi hal yang perlu dipersiapkan. Jumlah air yang sebaiknya kita simpan adalah satu liter per hari per orang.
Makanan
Meskipun makanan untuk keadaan bencana harganya relatif mahal, tetapi kita tidak perlu khawatir akan masa berlakunya. Sebagai ganti makanan bencana, kita bisa juga menyimpan stok makanan berupa mi instan gelas, biskuit, cokelat, atau makanan lainnya yang tidak mudah basi dan bisa dimakan tanpa dimasak. Untuk stok makanan ini sebaiknya sediakan persediaan untuk tiga hari.
Alat Kombinasi Radio-Senter
Apakah kamu pernah melihat alat multifungsi yang memiliki fungsi sebagai radio dan senter seukuran genggaman tangan? Kami merekomendasikan alat ini untuk ditambahkan ke dalam emergency bag kamu. Karena tidak hanya membantu menerangi ruangan, fungsi radionya pun bisa membantu kita tetap terhubung dengan informasi dari luar. Model terbaru alat ini bahkan memiliki fungsi sebagai charger portable.
Portable Charger