Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Restoran Ramen Unik, Bekas Stasiun Kereta

Kompas.com - 4/Aug/2018, 19:31 WIB
Restoran ramen Ekibasha menggunakan kantor operasional Stasiun Yanbetsu yang sudah tidak digunakan lagi di Kota Koshimizucho, Hokkaido.
Lihat Foto
Restoran ramen Ekibasha menggunakan kantor operasional Stasiun Yanbetsu yang sudah tidak digunakan lagi di Kota Koshimizucho, Hokkaido.

OhayoJepang - Di sekitar Pantai Okhotsk, Jepang, belakangan ada kebiasaan menggunakan stasiun JR (Japan Railways) yang sudah tidak terpakai untuk restoran.

Selain memang sedang tren, restoran-restoran tersebut cukup populer di sana. Salah satunya adalah restoran ramen Ekibasha dengan menu istimewanya yang lezat. 

Restoran ramen Ekibasha menggunakan kantor operasional Stasiun Yanbetsu yang sudah tidak digunakan lagi di Kota Koshimizucho, Hokkaido. Suasana stasiun yang direnovasi pada 1968 ini menciptakan kesan retro pada interior restorannya.

Meskipun sudah tidak terpakai, stasiun ini masih dilewati oleh kereta yang beroperasi dengan tujuan Abashiri dan tujuan Kushiro.

Untuk memasuki area dalam stasiun ini pun, setiap pengunjung tidak perlu melewati pintu otomatis yang biasa ada di stasiun kereta pada umumnya. Siapa saja bebas keluar masuk walaupun mereka bukan pengguna kereta api.

Saat ini, kereta bertenaga diesel yang melewati stasiun ini menggunakan sistem pembayaran sama seperti bus, yaitu membayar langsung di atas kereta.

Untuk memasuki area dalam stasiun ini pun, setiap pengunjung tidak perlu melewati pintu otomatis yang biasa ada di stasiun kereta pada umumnya.
Untuk memasuki area dalam stasiun ini pun, setiap pengunjung tidak perlu melewati pintu otomatis yang biasa ada di stasiun kereta pada umumnya.

Foto di atas merupakan pintu masuk dari restoran ini. Kursi yang ada di sebelah kiri adalah kursi yang digunakan pada kereta, dan loket penjualan tiket berada tepat di belakangnya.

Tulisan “semoga selamat sampai tujuan” pada bagian kaca loket memberikan kesan nostalgia tersendiri bagi orang Jepang. 

Menu andalan restoran ini adalah Two Ramen seharga 950 Yen. Ramen berukuran sedang ini dikombinasikan dengan topping irisan tipis daun bawang dan cacahan daging chasu (daging babi panggang) yang sedikit asin.

Berkat kuah bening yang terbuat dari kaldu ayam, keseluruhan rasanya jadi lezat dan menyegarkan. Nama Two Ramen diambil dari jumlah topping ramen ini. 

Menu andalan restoran ini adalah Two Ramen seharga 950 Yen.
Menu andalan restoran ini adalah Two Ramen seharga 950 Yen.

Selanjutnya adaJagaimo-Kaido, kentang hasil produksi Hokkiado yang dikukus pada pinggan baja dan dihargai 500 Yen per porsi.

Cara menikmati kentang yang menjadi menu andalan ini adalah dengan membubuhi mentegadalam jumlah banyak. Lelehan mentega yang menyentuh kulit bagian luar kentang yang garing, menjadikan keduanya sebagai sejoli yang lezat.

Tapi, karena makanan ini sangat panas, penikmatnya harus ekstra hati-hati. Dalam set menu kentang ini, disuguhkan juga segelas susu yang menyegarkan saat diminum.

Bagian dalam restoran terdiri dari kaunter bar dan meja biasa. Pemandangan dari dalam restoran yang langsung menghadap ke peron kereta api memberikan perasaan unik saat ada kereta datang mendekat.

Orang Jepang yang datang dari kota lain harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun, karena restoran dengan konsep seperti ini sedang populer, tidak sedikit orang yang rela datang hanya untuk mencicipi cita rasa masakan yang disajikan.

Ramen Ekibasha
Akses: Koshimizu-cho, Yambetsu station
Jam buka: 11:00?19:30 (Dec?Feb hingga 18:30)
Jumlah kursi: 25 kursi

Provided by Japan Walker™, Hokkaido Walker™ (19 July 2017)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.