OhayoJepang - Cara-cara tertentu saat menggunakan sumpit yang tidak tepat, dapat membuat orang di sekitar Anda menjadi tidak nyaman. Di Jepang ada istilah “Kiraibashi” atau perilaku terlarang saat menggunakan sumpit.
Hindari melakukan Kiraibashi agar pengetahuan kuliner Anda semakin kaya. Di sini, kami akan memberikan contoh-contoh salah yang kerap dilakukan orang, bahkan termasuk orang Jepang sendiri.
Menusuk sumpit di nasi dalam mangkuk adalah sesuatu yang hanya dilakukan pada upacara kematian. Hal ini dilakukan sebagai simbol persembahan untuk roh atau disebut sebagai hotokebashi.
Menaruh sumpit di atas mangkuk sup merupakan sebuah pelanggaran etika. Hal ini dikenal sebagai watashibashi.
Menarik perlengkapan makan dengan menggunakan sumpit. Dalam hal ini Anda melakukan pelanggaran yang disebut yosebashi.
Mencari-cari sesuatu yang Anda ingin makan di antara beberapa makanan dengan menggunakan sumpit dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Hal ini disebut sebagai saguribashi.
Jika Anda kesulitan dalam memutuskan makanan mana yang ingin Anda makan, jangan lantas Anda menggerak-gerakan sumpit di atas makanan saat Anda sedang berpikir. Hal ini disebut sebagai tindakan mayoibashi.
Jangan menusuk makanan dengan sumpit, tindakan ini dikenal sebagai sashibashi.
Jangan menunjuk orang dengan sumpit Anda. Tindakan ini dikenal sebagai sashibashi.
Semua perilaku di atas (kiraibashi) dipandang sebagai pelanggaran etika. Jadi pastikan Anda menghindari hal tersebut saat menggunakan sumpit. Kami belajar cara menggunakan sumpit dengan benar sesuai petunjuk dari staf Japan Hashi Culture Association.
Provide by Travel Photo Guide™, Japan Walker™ (11 February 2018)