OhayoJepang - Saat Anda mengunjungi kuil di Jepang, sebaiknya Anda mengetahui perbedaan antara Jinja (kuil Shinto) dengan Otera (kuil Buddha). Kedua kuil ini memiiki perbedaan latar belakang. Kami akan berikan Anda tips memahami perbedaan antara Jinja dan Otera.
Jinja
Agama Shinto berasal dari Jepang. Jinja merupakan tempat ibadah bagi umat Shinto, sebuah kepercayaan asli Jepang yang mengagungkan alam dan para dewa dari mitologi Jepang.
Jinja memiliki sebuah gerbang bernama Tori-i, yang merupakan dua pilar vertikal yang digabungkan dengan atasan berbentuk tiang horisontal. Tori-i dipandang sebagai jalan menuju kuil dan melewati gerbang ini berarti Anda memasuki area suci. Di setiap kuil pasti ada tori-i.Pendeta Shinto melayani para dewa di kuil ini.
Otera
Sementara itu, Otera merupakan milik agama Buddha. Bisa dibilang, Otera diperkenalkan oleh budaya China dan Korea. Otera didedikasikan untuk Buddha. Biksu Buddha yang melayani di kuil ini biasanya melakukan ritual pertapaan. Mereka “mengobati” sisi spritual para umat yang menjalankan ajaran Buddha. Biasanya inilah kegiatan keagamaan di dalam kuil.
Secara singkat, Jinja merupakan tempat pemujaan dan upacara kepada para dewa Shinto. Sementara itu, ada banyak patung Buddha di Otera dan ini adalah tempat para biksu menjalankan ritual keagamaan sesuai ajaran Buddha.
Artikel ini disupervisi oleh Hiromi Shimada (lahir di Tokyo pada tahun 1954). Seorang sarjana dari departemen ilmu keagamaan Tokyo University, juga Doctor of school of Humanities and Sociology. Selain itu ia pernah menjadi asisten profesor di National Institute of Multimedia Education dan menadi profesor di Japan Women's University, serta seorang peneliti proyek di Research Center for Advanced Science and Technology, The University of Tokyo. Saat ini ia menjadi seorang penulis, sarjana ilmu keagamaan, dan dosen paruh waktu di Tokyo Women's University.
Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (6 Februari 2018)