Siapa mau nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns di bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2025?
Kalau kamu baru pertama kali nonton Demon Slayer, sebaiknya pahami dulu cerita awalnya biar paham sama alur cerita dan konfliknya.
Ini urutan nonton seri anime dan film Demon Slayer sebelum menyaksikan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns:
Season 1: Unwavering Resolve Arc (2019)
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train (2020)
Season 2 Part 1: Mugen Train Arc (2021)
Season 2 Part 2: Entertainment District Arc (2021)
Season 3: Swordsmith Village Arc (2023)
Season 4: Hashira Training Arc (2024)
Tapi kalau waktumu terbatas, minimal tonton dulu Season 1: Unwavering Resolve Arc yang terdiri dari 26 episode.
Nah, berikut beberapa gambaran cerita dari 12 episode paling penting di musim pertama Demon Slayer (2019) melansir situs web resmi Demon Slayer USA.
Cerita ini bisa bantu kamu mengerti jalan cerita secara keseluruhan sebelum masuk ke babak klimaks di Infinity Castle.
Di awal cerita, Tanjiro Kamado hidup sederhana dan damai bersama keluarganya di pegunungan.
Tapi semuanya berubah ketika suatu hari ia pulang dan mendapati seluruh keluarganya tewas diserang iblis.
Satu-satunya yang selamat adalah adiknya, Nezuko.
Namun, Nezuko justru berubah menjadi iblis dan menyerangnya. Inilah awal perjalanan Tanjiro sebagai pembasmi iblis.
Atas saran Giyu Tomioka, Tanjiro membawa Nezuko ke Gunung Sagiri untuk bertemu Sakonji Urokodaki.
Dalam perjalanan, Tanjiro menghadapi iblis pemakan manusia di sebuah kuil.
Pertarungan itu menunjukkan bagaimana Tanjiro mulai belajar bertahan, sampai akhirnya diselamatkan oleh sosok yang akan menjadi pelatihnya.
Setelah lolos dari Final Selection yang berlangsung selama tujuh hari, hanya empat pendekar yang tersisa, termasuk Tanjiro.
Mereka diberi seragam resmi, gagak pengantar pesan, dan harus memilih bahan logam untuk membuat pedang Nichirin.
Di sinilah Tanjiro mulai membentuk identitasnya sebagai anggota Korps Pembasmi Iblis.
Pertemuan pertama Tanjiro dengan Muzan Kibutsuji terjadi di episode ini. Dalam kondisi terdesak, Nezuko menunjukkan kekuatannya sebagai iblis yang unik.
Sementara itu, Tanjiro mengejar iblis lain sampai ke rawa-rawa, memperlihatkan bagaimana dia mulai berkembang sebagai petarung.
Tanjiro bertarung melawan Yahaba dengan kekuatan Blood Demon Art yang sulit ditebak.
Ia terus menggunakan berbagai teknik pernapasan air untuk bertahan. Di sisi lain, Nezuko masih bertarung melawan Susamaru.
Tamayo yang khawatir akhirnya ikut turun tangan menggunakan kekuatannya sendiri.
Pertarungan Tanjiro melawan Kyogai, iblis penguasa rumah berputar, jadi tantangan besar.
Dengan tubuh yang terluka, Tanjiro harus terus fokus di tengah serangan Blood Demon Art yang memusingkan.
Episode ini menunjukkan keteguhan hati Tanjiro saat menghadapi lawan yang sulit.
Tanjiro dan Nezuko bersama Zenitsu dan Inosuke dikirim ke Gunung Natagumo.
Gunung ini penuh dengan jaring laba-laba dan iblis. Tanjiro dan Inosuke masuk lebih dalam, meninggalkan Zenitsu yang ketakutan.
Di dalam hutan, mereka menemukan anggota Korps lain yang terperangkap dalam jaring.
Giyu Tomioka muncul di Gunung Natagumo dan mengalahkan iblis laba-laba raksasa hanya dengan satu tebasan. Inosuke kagum dan tertantang oleh kekuatan Giyu.
Di sisi lain, Shinobu Kocho muncul dan membantu Zenitsu yang keracunan.
Episode ini jadi salah satu momen paling ikonik karena munculnya teknik Hinokami Kagura untuk pertama kalinya.
Tanjiro melawan Rui dengan teknik baru yang dia ingat dari tarian ayahnya.
Teknik Hinokami Kagura: Dance jadi senjata andalannya saat mencoba menebas Rui.
Saat dia merangkak mendekati Nezuko yang terluka, seseorang muncul dan memperkuat momen emosional dalam pertarungan ini.
Nezuko tetap dilindungi Tanjiro meski dia nyaris pingsan. Sementara itu, kilas balik masa lalu Rui memperlihatkan mengapa ia terobsesi dengan keluarga.
Ia dulu adalah anak sakit-sakitan yang berubah menjadi iblis setelah bertemu Muzan. Namun, setelah berubah, orang tuanya sendiri mencoba membunuhnya.
Tanjiro dan Nezuko dibawa ke markas Korps Pembasmi Iblis. Di sana, mereka bertemu Ubuyashiki, pemimpin Korps, dan para Hashira.
Tanjiro diadili karena melanggar aturan dengan melindungi iblis.
Sanemi, salah satu Hashira, bahkan menyerang Nezuko sebagai bukti bahwa iblis tidak bisa dipercaya.
Saat latihan rehabilitasi berakhir, Muzan mulai bergerak dan mengumpulkan pasukan baru.
Tanjiro kini sudah cukup kuat untuk menyaingi Kanao dalam latihan. Tak lama kemudian, gagak pembawa pesan datang dan memberikan misi baru.
Di sinilah jalan cerita menuju Mugen Train dan Infinity Castle dimulai.
Tanjiro Kamado bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis setelah adiknya, Nezuko, berubah menjadi iblis.
Sepanjang perjalanannya, Tanjiro terus mengasah kekuatannya sambil membentuk ikatan persahabatan yang kuat dengan sesama anggota korps, termasuk Zenitsu dan Inosuke.
Ia juga sempat bertarung bersama para Hashira, pendekar terkuat di Korps, seperti Rengoku di Mugen Train, Tengen Uzui di Distrik Hiburan, dan Muichiro serta Mitsuri di Desa Penempa Pedang.
Setelah menjalani latihan khusus bernama Hashira Training, yang ditujukan untuk persiapan melawan iblis, tiba-tiba Muzan Kibutsuji muncul di kediaman Ubuyashiki, pemimpin Korps.
Dalam keadaan darurat, Tanjiro dan para Hashira langsung menuju markas, tapi mereka justru terjerumus ke ruang misterius karena serangan Muzan.
Ruang itu ternyata adalah Infinity Castle, markas para iblis sekaligus pusat kekuatan musuh.
Pertempuran akhir antara Korps Pembasmi Iblis dan para iblis pun dimulai di sana, jadi titik penentuan nasib seluruh karakter.
Sumber:
View this post on Instagram