Salju lebat diprediksi akan terus turun hingga Jumat pagi (31/1/2025) di Jepang bagian timur.
Melansir Xinhua pada Kamis (30/1/2025), pola tekanan musim dingin yang kuat dan masuknya udara dingin menjadi penyebab hujan salju lebat itu.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, wilayah utara dan timur Jepang mengalami peningkatan intensitas salju.
Dalam enam jam terakhir atau hingga pukul 11.00 waktu setempat, ketebalan salju di Nishiaizu, Prefektur Fukushima mencapai 23 cm dan 22 cm di Oguni, Prefektur Yamagata.
Sementara itu, di Ashibetsu, Hokkaido mencapai 17 cm dan 16 cm di Nagahama, Prefektur Shiga.
Awan salju diperkirakan akan bergerak lebih jauh ke selatan, membawa hujan salju deras secara berkala ke Prefektur Niigata dan wilayah Hokuriku hingga Jumat pagi.
Otoritas setempat memperingatkan kemungkinan gangguan transportasi serta risiko longsoran salju dan bahaya lainnya.
Baca juga:
Salju tebal dapat menyebabkan gangguan lalu lintas serta membekukan permukaan jalan.