Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

7 Etika Nonton Konser Musik di Jepang, Hindari Ambil Foto atau Video

Kompas.com - 9/Oct/2024, 18:30 WIB
Ilustrasi penonton konser musik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi penonton konser musik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Halo semuanya! Saya Hoshimachi Yozora. Kali ini, saya akan membahas tentang acara seru di Jepang, khususnya Tokyo! 

Ketika berbicara tentang acara musim panas di Jepang, kita mungkin langsung teringat pada festival seperti bon odori atau pertunjukan kembang api.

Namun bagi para pencinta musik, ada satu jenis acara yang tidak boleh dilewatkan yaitu festival musik.

Ada banyak festival musik di Jepang, khususnya festival rock yang diadakan saat musim panas.

Saya berkesempatan menghadiri festival rock musim panas terbesar di Jepang, Rock In Japan Festival 2024 (RIJF).

Festival ini pertama kali diadakan pada 2000 dan menjadi salah satu acara musik yang paling ditunggu di Jepang.

Berdasarkan pengalaman, saya ingin berbagi tips tentang cara memaksimalkan pengalaman festival musik di Jepang. Mari kita bahas!

Baca juga: Jangan Nyampah, Ini 5 Aturan Nonton Kembang Api di Jepang

Etika nonton konser musik di Jepang

Sebelum kita membahas tips praktis untuk menikmati festival musik, penting untuk memahami etika yang harus diperhatikan saat menghadiri konser di Jepang. 

Mengikuti etika ini tidak hanya akan membuat pengalaman kamu lebih menyenangkan sekaligus memastikan bahwa semua orang di sekitar dapat menikmati konser dengan nyaman.

1. Hargai personal space orang lain

Bagi sebagian orang, mendengarkan musik, terutama saat konser, rasanya kurang lengkap jika tidak menari mengikuti irama.

Hal ini memang menyenangkan, tetapi kita harus selalu berhati-hati agar tidak bertabrakan dengan orang di sekitar. 

Berdasarkan pengalaman saya, orang Jepang sering kali memperhatikan lingkungan sekitar setelah menari atau melakukan gerakan besar.

Selain gerakan tubuh, kita juga dapat mengganggu ruang bersama dengan mengenakan pakaian atau aksesori yang dapat mengganggu, seperti celana berumbai atau tas berukuran besar.

Hindari hal itu dengan mencari tahu pakaian, barang, atau aksesori apa yang biasanya dikenakan orang Jepang saat konser.

Hal ini perlu diperhatikan agar kita dapat menikmati konser sepenuhnya sambil menghargai ruang pribadi orang lain.

Pastikan untuk menjaga jarak dan menghindari perilaku yang dapat mengganggu orang lain.

2. Volume bicara

Selain menari, saat mendengarkan lagu favorit, terkadang kita ingin ikut bernyanyi atau bersorak dengan keras.

Mungkin tampak wajar untuk ikut bernyanyi dengan keras mengikuti lagu untuk memeriahkan konser.

Awalnya saya juga berpikir demikian, tetapi berdasarkan pengalaman, hal ini dianggap mengganggu oleh orang Jepang.

Mereka memang bernyanyi dan bersorak, tetapi hanya pada bagian lagu yang tepat atau saat diminta oleh band.

Hal ini juga berlaku saat berbicara dengan teman saat band berada di atas panggung.

elain tampak tidak menghormati band, berbicara dengan suara keras pasti akan mengganggu orang lain di sekitarmu.

Oleh karena itu, penting untuk merendahkan suara dan hanya bersorak pada saat yang tepat.

3. Jangan mengambil foto atau video selama pertunjukan

Hal ini sebenarnya bervariasi tergantung pada aturan penyelenggara, tetapi secara umum, mengambil foto atau video konser dilarang di Jepang.

Meskipun kamu tidak dapat mengambil foto band favorit, hal ini memastikan bahwa setiap penonton konser memiliki pandangan yang jelas ke panggung.

Aturan ini terutama penting untuk konser dengan elevasi datar, seperti RIJF.

Selain itu, tidak adanya lampu telepon membantu menciptakan suasana yang lebih intim dan fokus pada penampilan band.

Baca juga: 2 Aturan Penting Hidup di Jepang, Buang Sampah yang Benar dan Jangan Berisik

Ilustrasi festival musik musim panas di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi festival musik musim panas di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

4. Jangan menggunakan ponsel

Serupa dengan poin-poin di atas, menggunakan ponsel selama pertunjukan dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak menghargai band di atas panggung.

Volume ponsel juga dapat mengganggu penonton lain. Khususnya untuk konser dalam ruangan atau acara malam hari, lampu ponsel dapat menyebabkan polusi cahaya.

Sebaiknya matikan ponsel atau setidaknya gunakan mode senyap dan hindari menggunakannya selama konser.

5. Perhatikan bau badanmu

Saat menghadiri konser, banyak faktor yang dapat menyebabkan kamu berkeringat, terutama di konser luar ruangan saat cuaca panas.

Orang Jepang sensitif terhadap bau badan, jadi disarankan untuk menggunakan deodoran yang efektif mengendalikan bau badan dan memakai baju yang tidak mudah bau keringat. 

Pastikan untuk membawa tisu basah atau handuk kecil untuk menyeka keringat.

6. Patuhi aturan

Setiap konser biasanya memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh para peserta. Penting untuk mematuhi aturan ini demi keselamatan semua orang dan kelancaran acara.

Aturan ini mungkin termasuk pembatasan barang tertentu, batasan usia, atau perilaku selama konser.

Dengan mematuhi aturan, kamu membantu menciptakan lingkungan konser yang aman dan nyaman bagi semua orang.

7. Masuk dan keluar tempat acara dengan tertib

Saat masuk dan keluar area konser, penting untuk melakukannya dengan tertib dan mengikuti arahan petugas.

Hal ini membantu menghindari kepadatan yang berlebihan dan memastikan keselamatan semua peserta.

Berjalan dengan tertib dan tidak terburu-buru juga akan mengurangi risiko kecelakaan atau cedera.

Baca juga: Sejarah dan Aturan Tradisi Hanami di Jepang saat Sakura Bermekaran

Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, WNI yang kerja di Tokyo. Ia suka menonton Anime, bermain game, dan menjelajahi tempat yang kurang terkenal di Tokyo, terutama lokasi yang ditampilkan dalam Anime.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads