Perdana Menteri Jepang baru Shigeru Ishiba mengatakan bahwa ia ingin menaikkan upah minimum rata-rata lebih dari 40 persen selama dekade ini, melansir kantor berita AFP pada Jumat (4/10/2024).
"Kami akan melanjutkan upaya kami untuk mencapai tujuan tinggi upah minimum rata-rata nasional sebesar 1.500 yen per jam pada 2020-an, dibandingkan dengan upah rata-rata saat ini sebesar 1.050 yen," kata Ishiba dalam pidato kebijakan di parlemen pada Jumat (4/10/2024).
Dekade saat ini yang dimaksud ialah 2020 sampai 2029.
Sebelumnya, Dewan Upah Minimum Pusat Kementerian Tenaga Kerja Jepang mengusulkan kenaikan UMR sebesar 50 yen untuk tahun fiskal 2024 pada Rabu (24/7/2024).
Menurut pantauan Ohayo Jepang pada situs web Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang; terdapat kenaikan UMR di sejumlah prefektur per 1 Oktober 2024.
Saat ini, ada 16 prefektur dengan upah minimum per jam lebih dari 1.000 yen.
Kenaikan upah minimum rata-rata per jam menjadi 1.054 yen pada tahun fiskal 2024. Sementara itu, upah minimum rata-rata per jam pada tahun fiskal 2023 sebesar 1.004 yen.
Beberapa prefektur yang mengalami kenaikan UMR yaitu Hokkaido, Ibaraki, Tochigi, Gifu, Shizuoka, Mie, Shiga, dan Hiroshima.
Berikut 16 prefektur di Jepang dengan UMR lebih dari 1.000 yen per 1 Oktober 2024.
Baca juga: UMR Jepang 2024 Terbaru per 1 Oktober
Prefektur | UMR per jam |
Hokkaido | 1.010 yen |
Tokyo | 1.163 yen |
Ibaraki | 1.005 yen |
Tochigi | 1.004 yen |
Saitama | 1.078 yen |
Chiba | 1.076 yen |
Kanagawa | 1.162 yen |
Gifu | 1.001 yen |
Shizuoka | 1.034 yen |
Aichi | 1.077 yen |
Kyoto | 1.058 yen |
Osaka | 1.114 yen |
Mie | 1.023 yen |
Shiga | 1.017 yen |
Hyogo | 1.052 yen |
Hiroshima | 1.020 yen |
Baca juga: 16 Prefektur di Jepang dengan UMR 2024 Tertinggi, Tokyo 1.163 Yen per Jam
Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang (https://saiteichingin.mhlw.go.jp/table/page_list_nationallist.php)