Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Sejarah Jalan Tanpa Trotoar di Ginza, 2 Area Perbelanjaan dan Kuliner

Kompas.com - 28/Sep/2024, 09:00 WIB
Jalan tanpa trotoar di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Lihat Foto
Jalan tanpa trotoar di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)

Ginza adalah pusat kota Tokyo yang mempunyai jalanan historis. Terdapat dua jenis jalan di Ginza yaitu jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat dan jalan tanpa trotoar.

Jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat, seperti Ginza-dori dan Harumi-dori, merupakan jalan lama yang dibangun pada 1612.

Sementara itu, jalan tanpa trotoar adalah jalan baru yang dibangun setelah kebakaran besar Meireki pada 1657.

Pembangunan jalan itu sebagai upaya pencegahan bencana dan jumlahnya terus bertambah setiap kali terjadi gempa bumi atau kebakaran.

Contoh jalan tanpa trotoar di Ginza seperti Kaneharu-dori dan Azuma-dori di Ginza 3-4 Chome. Jalan-jalan ini sepenuhnya dikembangkan selama pembangunan kota batu bata.

Selain itu, terdapat dua lagi jalan tanpa trotoar di Ginza (8-chome) yaitu Kenban-dori dan Konparu-dori. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Baca juga: Sejarah Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu

1. Kenban-dori St. (Ginza 8-Chome)

Jalan perbelanjaan di Ginza tanpa trotoar, Kenban-dori St. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Jalan perbelanjaan di Ginza tanpa trotoar, Kenban-dori St. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)

Jalan Konparu-dori dan Kenban-dori di area Ginza 8-Chome dikenal sebagai tempat berdirinya rumah-rumah geisha pada periode Edo akhir (sekitar abad ke-19). 

Kenban memiliki peran administratif dalam pengawasan kagai, masih eksis hingga saat ini.

Kenban berlokasi di Gedung Shinbashi Kaikan, tepat di sudut pertemuan antara jalan Hanatsubaki-dori dan Kenban-dori.

Penamaan jalan ini menjadi Kenban-dori dilakukan pada 2009 tetapi masyarakat sekitar telah menerima dan menggunakan nama tersebut seolah-olah telah lama digunakan.

Alamat: 8 Chome, Ginza, Chuo-ku, Tokyo

2. Konparu-dori St. (Ginza 8-Chome)

Jalan perbelanjaan di Ginza tanpa trotoar, Konparu-dori St. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Jalan perbelanjaan di Ginza tanpa trotoar, Konparu-dori St. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)

Residensi Konparu, tempat tinggal mewah para pemain teater Noh yang berafiliasi langsung dengan shogunat Edo, dulunya berlokasi di Ginza 8-Chome.

Residensi ini kemudian dipindahkan ke Kojimachi Zenkokujidani yang sekarang dikenal sebagai 3/4-Chome Kojimachi, Distrik Chiyoda. 

Namun, bekas lokasi residensi ini kemudian menjadi distrik kagai, sebuah area yang memanfaatkan hak istimewa khusus.

Di sini, para geisha yang bekerja dikenal sebagai "Geisha Konparu".

Ketika Jepang memasuki era Meiji pada 1868, area ini mulai ditandai oleh bangunan-bangunan bata. Meski begitu, distrik Geisha Konparu tetap beroperasi.

Namun, gempa besar Kanto pada 1923 memicu kebakaran yang menghanguskan seluruh area, hanya menyisakan satu dinding bata.

Penamaan Konparu-dori dilakukan pada 1988.

Alamat: 8 Chome, Ginza, Chuo-ku, Tokyo

Bila kamu jalan-jalan ke Kenban-dori dan Konparu-dori, bisa mampir ke dua restoran ini untuk makan siang:

Bar Enji di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Bar Enji di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
  1. Bar Enji menyediakan makanan orisinal menggunakan bumbu asap. Tempat ini juga menjadi bar pada malam hari. Bar ini berlokasi di JUNO Building 1F, 8-7-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo. Coba juga kunjungi Instagram https://www.instagram.com/ginza_enji.
  2. Tempura Ginza Tentei menyediakan tempura gaya Edo dengan bahan berkualitas oleh pemasak berpengalaman. Tempat makan ini berada di Shinbashi Kaikan B1, 8-6-3 Ginza, Chuo-ku, Tokyo. Bisa juga kunjungi Instagram http://ginza-tentei.jp/.

Tempura Ginza Tentei di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Tempura Ginza Tentei di Ginza, Tokyo, Jepang. (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)

Itulah dua jalan tanpa trotoar di Ginza. Namun, Ginza tidak hanya tentang itu. Ada banyak jalan dan bangunan bersejarah lainnya yang bisa dijelajahi. 

Mungkin Ginza akan terasa lebih menarik jika kamu mencoba melihat Ginza dari sudut pandang yang berbeda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Ginza, silahkan cek https://meqqe.jp/books/1023594.

Sumber:
Ginza Information Management/GIM (https://www.ginza.jp/en/tourist-map) 

Baca juga: Kafe dan Restoran di Ginza yang Populer di Kalangan Penulis

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads