Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

5 Hal Penting Tentang LPK Jepang di Indonesia, Biaya LPK dan Pembayarannya

Kompas.com - 25/Sep/2024, 13:30 WIB
Pekerja pabrik di Asia sedang memeriksa daftar dengan bagan kebijakan keselamatan pada mesin otomatis di industri minuman sebelum memulai proses produksi.
Lihat Foto
Pekerja pabrik di Asia sedang memeriksa daftar dengan bagan kebijakan keselamatan pada mesin otomatis di industri minuman sebelum memulai proses produksi.

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) adalah instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan pelatihan kerja; seperti melansir situs web Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Cara magang di Jepang juga bisa melalui LPK yang sudah resmi terdaftar di bawah Kemnaker.

Simak lima hal berikut sebelum gabung dengan LPK Jepang di Indonesia.

Baca juga: Biaya LPK Jepang di Indonesia, Mulai dari Rp 20 Juta

1. Daftar LPK dan LPK-SO resmi

Di Indonesia, terdapat LPK dan LPK-SO (Sending Organization). Izin LPK adalah melatih calon peserta magang, sedangkan izin SO yaitu izin untuk mengirim peserta magang.

"Bisa disimpulkan bahwa semua SO sudah punya izin LPK dan tidak semua LPK punya izin SO," kata Buchari selaku Analis Kebijakan Ahli Muda/Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker kepada Ohayo Jepang pada Jumat (20/9/2024).

Kamu bisa mengecek daftar LPK di Kelembagaan.kemnaker.go.id dan daftar LPK-SO di So.kemnaker.go.id.

2. Biaya masuk LPK Jepang

Menurut Buchari, biaya untuk ikut program pemagangan ke Jepang melalui LPK-SO rata-rata antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta.

Selain melalui LPK-SO ada program pemagangan Jepang kerjasama Kemnaker dengan IM Japan yang dilaksanakan langsung oleh Kemnaker. 

Biaya program magang IM Japan relatif lebih rendah dari LPK-SO, rata-rata Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

Informasi tentang program magang IM Japan dapat dibaca di Jepang.magangln.id.

Baca juga: Sekilas Informasi Program Magang ke Jepang, Sedang Buka Pendaftaran

3. Sistem pembayaran biaya LPK Jepang

Mengikuti LPK tentunya dibutuhkan biaya seperti yang disebutkan di atas.

Peserta magang yang ikut LPK Jepang dapat menggunakan dana talangan dan dibayar setelah berangkat ke Jepang.

Alternatifnya, mencicil biaya LPK selama ikut pelatihan pra-pemberangkatan dan pelunasan ketika siap berangkat.

Ilustrasi pekerja lapangan di Jepang.
Ilustrasi pekerja lapangan di Jepang.

4. Proses pelatihan di LPK sebelum magang di Jepang

Proses pelatihan sebelum peserta pemagangan diberangkatkan dapat dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah atau LPK swasta yang sudah mempunyai izin SO.

Pelatihan peserta magang termasuk teknis, bahasa, dan budaya.

"Selain hardskill, peserta magang juga dilatih softskill misalnya pembiasaan budaya Jepang," jelas Buchari.

Diperlukan empat sampai enam bulan bagi peserta magang untuk pelatihan sampai siap diberangkatkan ke Jepang.

5. Komponen biaya peserta magang

Komponen biaya yang dibayarkan oleh peserta magang meliputi:

  1. Pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama empat bulan
  2. Paspor
  3. Visa
  4. Medical check-up (MCU) sesuai kebutuhan, biasanya dua kali
  5. Biaya pengiriman dan pembuatan dokumen ke Jepang
  6. Biaya transportasi, fasilitas, akomodasi penjemputan, dan pengantaran peserta ke Bandara
  7. Transport lokal kebutuhan peserta 
  8. Akomodasi dan konsumsi jika boarding
  9. Asuransi peserta selama pelatihan pra-pemberangkatan
  10. Biaya jasa LPK-SO, nilainya berbeda tergantung masing-masing SO

Baca juga: Berapa Tunjangan Magang Kerja di Jepang?

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads