Siapa nih yang berencana liburan ke Jepang? Jangan lupa masukkan Osaka ke dalam itinerari kamu.

Kamu bisa berwisata seharian di Osaka. Setidaknya harus pergi ke Osaka Masjid, Universal Studios Japan, serta Shinsaibashi dan Dotonbori.

Simak rekomendasi itinerary wisata satu hari di Osaka berikut.

Penginapan di Osaka

Kamu dapat mencari penginapan di Osaka yang dekat dengan stasiun dan berada di wilayah wisata misalnya saja Shinsaibashi.

Ada banyak hotel di Shinsaibashi misalnya Hotel Nikko Osaka, Nest Hotel Osaka Shinsaibashi, Just Slep Osaka Shinsaibashi, dan Hotel Oriental Express Osaka Shinsaibashi.

Tarif hotel di Shinsaibashi mulai dari Rp 800.000 sampai Rp 1,5 juta-an per malam.

Baca juga: 4 Jenis Hotel di Jepang, Gaya Klasik hingga Menginap di Kuil (Part1)

Naik Kereta ke Osaka Masjid

Tujuan pertama di Osaka ke Osaka Masjid di Owada. Kamu jalan kaki dari hotel ke Stasiun Shinsaibashi.

Naik kereta jalur Midosuji tujuan Stasiun Umeda dengan durasi perjalanan sekitar tujuh menit.

Tarif tiket dua kali naik kereta sekitar 440 yen atau Rp 45.200-an.

Sampai di Stasiun Umeda, jalan kaki ke Stasiun Osaka-Umeda sekitar empat menit.

Selanjutnya, naik kereta jalur Hanshin menuju ke Stasiun Chibune dengan durasi perjalanan kira-kira 12 menit.

Sesampainya di Stasiun Chibune, jalan kaki sekitar tujuh menit ke Osaka Masjid.

Informasi selengkapnya mengenai tiket Osaka Metro dapat diakses di Subway.osakametro.co.jp/en.

Informasi selengkapnya mengenai Hanshin Electric Railway dapat diakses di Hanshin.co.jp/global/en/.

Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an

Osaka Masjid di Owada, Osaka; bangunan empat lantai untuk salat, madrasah, dan toko bahan makanan halal. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Osaka Masjid

Fasad masjid empat lantai ini didominasi warna hijau dengan tulisan Bahasa Arab di jendelanya.

Lantai satu masjid digunakan untuk berjualan bahan makanan halal. Sementara tempat salat ada di lantai dua sampai empat.

Selain toko dan tempat salat, Osaka Masjid juga dijadikan sebagai tempat belajar alias ada madrasah di sini.

Pengunjung dapat masuk ke masjid di luar waktu salat. Sebelum ke sini, sebaiknya hubungi dulu pengurus masjid.

Nantinya, imam masjid akan menemani pengunjung lelaki ke dalam ruang salat lelaki.

Ikon bola dunia Universal Studios Japan, Osaka, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Naik Kereta ke Universal Studios Japan

Selesai berkunjung ke masjid, lanjutkan perjalanan ke Universal Studios Japan naik kereta.

Jalan kaki dari masjid ke Stasiun Chibune selama sekitar delapan menit.

Naik kereta jalur Hanshin menuju ke Stasiun Osaka-Umeda selama kira-kira 12 menit.

Sampai Stasiun Osaka-Umeda jalan kaki ke Stasiun Osaka sekitar enma menit.

Di Stasiun Osaka, naik kereta jalur Osaka Loop selama enam menit.

Lalu, lanjutkan di kereta yang sama menjadi jalur JR Yumesaki selama lima menit menuju ke Stasiun Universal-City.

Sampai di Stasiun Universal-City, jalan kaki ke Universal Studios Japan.

Harga total tiket kereta sekitar 370 yen atau Rp 38.000-an.

Baca juga: Transportasi di Jepang untuk Wisatawan, Pakai JR Pass biar Praktis

Super Nintendo World di Universal Studios Japan. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Universal Studios Japan

Universal Studios Japan, taman hiburan yang sangat terkenal di Jepang dan Indonesia.

Banyak wahana dan show berbagai tema yang bisa kamu nikmati di sini.

Tema yang ada di sini misalnya Super Nintendo World, Demon Slayer, The Wizarding World of Harry Potter, dan Detective Conan.

Selain naik wahana, sekalian beli oleh-oleh khas sesuai dengan tema wahana di sini. Misalnya topi Super Mario atau suvenir khas Harry Potter.

Baca juga: Super Nintendo World Universal Studios Japan, Wajib Naik Mario Kart!

Naik Kereta ke Dotonbori

Sudah puas naik wahana di Universal Studios Japan, saatnya ke Dotonbori.

Kamu bisa naik kereta jalur JR Yumesaki dari Stasiun Universal-City ke Stasiun Nishikujou selama tujuh menit.

Sampai di Stasiun Nishikujou, pindah kereta di jalur Hanshin-Namba tujuan ke Stasiun Osaka-Namba dengan durasi perjalanan kira-kira sembilan menit.

Sesampainya di Stasiun Osaka-Namba, jalan kaki sekitar lima menit ke Dotonbori.

Harga total tiket kereta sekitar 390 yen atau Rp 40.000-an.

Banner Glico raksasa menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Dotonbori, Osaka. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Shinsaibashi dan Dotonbori

Shinsaibashi dan Dotonbori berada di satu area yang bakal ramai sekali saat malam hari.

Kalau pengin belanja, bisa ke toko fesyen di Shinsaibashi.

Setelah itu, jangan lupa beli oleh-oleh di Don Quijote. Kalau bawa paspor, bisa belanja tanpa pajak pembelian.

Tentu harus jalan-jalan ke sekitar kanal dan berfoto dengan latar belakang papan tanda Glico Man.

Di are ini juga banyak banget tempat makan salah satunya takoyaki, makanan yang terkenal di Osaka.

Baca juga: Daya Tarik Wilayah Kinki yang Meliputi Kyoto dan Osaka, Pusat Sejarah dan Budaya Jepang

Ilustrasi shinkansen di Jepang.

Perjalanan dari Osaka ke Tokyo

Biasanya, orang Indonesia yang liburan ke Jepang naik pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Narita atau Bandara Internasional Haneda.

Naik shinkansen

Bila sudah saatnya untuk pulang ke Indonesia, kamu bisa naik shinkansen dari Osaka ke Tokyo.

Tepatnya dari Stasiun Shin-Osaka ke Stasiun Shinagawa dengan tarif tiket sekitar 18.530 yen atau Rp 1,9 juta-an. Kamu dapat membeli tiket shinkansen di situs ini.

Selanjutnya, dari Stasiun Shinagawa bisa naik kereta lagi ke Bandara Haneda atau Bandara Narita.

Baca juga: Cara Baca Tiket Shinkansen biar Tidak Salah, Persiapan Sebelum ke Jepang

Naik pesawat

Kamu juga bisa naik pesawat dari Bandara Itami ke Bandara Haneda dengan durasi perjalanan sekitar satu jam 15 menit.

Tarif tiket pesawat sekitar Rp 3 juta.

Bujet untuk berwisata seharian di Osaka mulai dari Rp 1,8 juta bila menginap satu malam. Biaya tersebut belum termasuk uang makan.

Kamu dapat menyiapkan sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000-an untuk tiga kali makan di Osaka.

Jadi, ada yang sudah siap liburan ke Jepang?