Kyoto dikenal sebagai kota yang penuh dengan wisata sejarah dan budaya.
Setidaknya ada tiga kuil yang wajib kamu kunjungi di Kyoto yaitu Fushimi inari-taisha, Kiyomizu-dera, dan Nanzen-ji.
Tak ketinggalan, kamu harus ke Gion yang dikenal sebagai area Geisha.
Simak rekomendasi itinerary wisata seharian di Kyoto berikut.
Baca juga: Daya Tarik Wilayah Kinki yang Meliputi Kyoto dan Osaka, Pusat Sejarah dan Budaya Jepang
Tempat Menginap
Kamu bisa memilih penginapan yang dekat dengan stasiun kereta demi memudahkan mobilitas.
Coba menginap di dekat Stasiun Inari yang juga bersebelahan dengan Fushimi inari-taisha.
Beberapa penginapan di dekat Fushimi inari-taisha yaitu One More Heart, Urban Hotel Kyoto, dan SO Kyoto.
Cukup jalan kaki tidak sampai lima menit sudah sampai stasiun maupun kuil.
Tarif penginapan tersebut mulai dari Rp 615.000-an per malam.
Sebaiknya pilih kamar hotel sekalian sarapan biar tidak bingung cari makanan pagi-pagi kecuali kamu mau kulineran.
Fushimi Inari-taisha
Fushimi inari-taisha menjadi tujuan wisata pertama di Kyoto. Tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke kuil ini.
Sebaiknya datang ke sini sepagi mungkin karena semakin siang, pengunjung semakin banyak.
Fushimi inari-taisha merupakan kuil Shinto yang berlokasi di gunung Inariyama yang tingginya 233 meter.
Kuil ini terkenal dengan ribuan gerbang torii alias gerbang merah yang dipasang rapi membentuk seperti lorong.
Setelah menjelajah Fushimi inari-taisha, kamu bisa kembali ke dekat pintu masuk. Di sini ada banyak toko oleh-oleh.
Alamat | 68 Fukakusa Yabunouchi-cho, Fushimi-ku, Kyoto 612-0882, Jepang |
Akses | 5 menit jalan kaki dari Stasiun Inari di jalur JR Nara 5 menit dari Stasiun Kyoto 5 menit jalan kaki dari Stasiun Fushimi-inari di jalur Keihan |
Situs | https://inari.jp/en/ |
Baca juga: 5 Kuil di Jepang yang Wajib Dikunjungi, Bukan Cuma Senso-ji
Naik Kereta Keihan ke Kiyomizu-dera
Lanjutkan perjalanan ke Kiyomizu-dera naik kereta Keihan.
Dari Fushimi inari-taisha jalan kaki sekitar lima menit ke Stasiun Inari.
Lalu, naik kereta Keihan tujuan Stasiun Keihan Kiyomizu Gojo. Tarif tiketnya sekitar 220 yen atau Rp 23.000-an per orang.
Kamu bisa menggunakan IC Card, tinggal tap di pintu masuk dan keluar stasiun. Bila tidak punya IC Card, beli tiket kereta Keihan di stasiun.
Informasi selengkapnya tentang tiket kereta Keihan dapat diakses di Keihan.co.jp.
Durasi kereta Keihan dari Stasiun Inari ke Stasiun Keihan Kiyomizu Gojo sekitar enam menit.
Setelah sampai di Stasiun Keihan Kiyomizu Gojo, kamu harus jalan kaki lebih kurang 24 menit ke Kiyomizu-dera.
Sampai parkiran kuil, masih harus jalan sekitar 10 menit menuju ke gedung utama kuil.
Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Kiyomizu-dera
Kiyomizu-dera merupakan kuil Buddha yang punya banyak spot menarik salah satunya gedung utama yang terbuat dari kayu dan dibangun pada 1633.
Ada juga Otowa no taki yaitu 3 aliran air alami yang dipercaya dapat menyucikan diri agar keinginan dapat diwujudkan.
Alamat | 1-294, Kiyomizu, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto, 605-0862, Jepang |
Tiket | Dewasa: 500 yen atau Rp 52.000-an Anak SMP dan SD: 200 yen atau Rp 21.000-an |
Akses | 10 menit jalan kaki dari halte bus Gojozaka 25 menit jalan kaki dari Stasiun Keihan Kiyomizu Gojo |
Situs | https://www.kiyomizudera.or.jp/en/ |
Naik Bus ke Nanzen-ji
Dari Kiyomizu-dera jalan kaki sekitar sembilan menit ke halte Kiyomizu-michi.
Naik Kyoto City Bus nomor 206 selama delapan menit, berhenti di halte Higashiyama Niomon.
Tarif flat tiket bus Kyoto sekitar 230 yen atau Rp 24.000-an. Kamu juga bisa bayar pakai IC Card, tinggal tap-in di mesin dekat sopir.
Jalan kaki sekitar 23 menit dari halte Higashiyama Niomon menuju ke Nanzen-ji.
Baca juga: Cara Beli Kartu Suica di Bandara Haneda buat Naik Kereta dan Belanja
Nanzen-ji
Nanzen-ji merupakan kuil Zen Buddhism yang terkenal dengan Hojo Garden; taman khas Jepang yang tertata rapi dan indah.
Jangan lupa untuk mencoba minum teh hijau khas Jepang di kuil ini.
Nantinya, teh bakal disajikan oleh petugas di kuil. Kita tinggal meminum teh itu plus makan kue manis untuk mengimbangi rasa teh yang pahit.
Alamat | 86 Nanzenji Fukuchicho, Sakyo Ward, Kyoto, 606-8435, Jepang |
Tiket | Umum 600 yen atau Rp 63.000-an Siswa SMA 500 yen atau Rp 52.000-an Siswa SMP dan SD 400 yen atau Rp 42.000-an |
Akses | 10 menit jalan kaki dari Stasiun Keage di jalur Tozai Subway 10 menit jalan kaki dari halte bus Hosshojucho atau Nanzen-ji-eikan-dou-michi |
Situs | https://nanzenji.or.jp/ |
Naik Bus ke Gion
Dari Nanzen-ji, jalan kaki sekitar 13 menit ke halte Higashitennocho. Naik bus nomor 203 ke halte Gion dengan durasi perjalanan 11 menit.
Halte Gion ini dekat dengan salah satu kuil terkenal di area ini yaitu Yasaka-jinja.
Dari halte Gion, kamu bisa jalan ke Jalan Hanami-koji atau area Shirakawa selama 6-10 menit.
Gion
Gion terkenal sebagai distrik geisha atau orang Kyoto menyebutkan geiko. Ada juga maiko atau geiko magang.
Area ini "hidup" mulai dari sore hari. Banyak tempat makan, bar, maupun tea shop yang buka mulai sore hari.
Jalan Hanami-koji dan area Shirakawa adalah dua tempat yang terkenal dengan geisha di Gion.
Kamu tidak boleh mengambil foto atau video sembarangan ketika bertemu dengan geisha atau maiko.
Jangan pula tiba-tiba menghampiri mereka. Harus saling menghormati.
Selain menyusuri area Gion yang terasa banget suasana tradisionalnya, kamu bisa sekalian kulineran di area ini.
Setelah selesai jalan-jalan di Gion, kamu bisa kembali ke hotel dengan naik kereta Keihan. Tiket kereta 220 yen atau Rp 23.000-an per orang.
Jalan dari Shirakawa ke Stasiun Gion-Shijo, naik kereta Keihan arah ke Stasiun Inari. Durasi perjalanan sembilan menit. Dari Stasiun Inari, tinggal jalan kaki menuju ke hotel.
Kamu membutuhkan bujet sekitar Rp 830.000-an untuk menginap semalam dan keliling Kyoto seharian. Namun, biaya itu belum termasuk makan.
Setidaknya siapkan minimal Rp 1 juta untuk itinerary wisata seharian di Kyoto. Bujet itu sudah termasuk perkiraan biaya makan dua sampai tiga kali.