Jepang terbagi menjadi delapan wilayah yang terdiri dari 47 prefektur. Setiap wilayah memiliki ciri khas masing-masing, wilayah Shikoku, misalnya.
Wilayah Shikoku terdiri dari Prefektur Kagawa, Prefektur Tokushima, Prefektur Ehime, dan Prefektur Kochi.
Kamu perlu tahu semua hal tentang wilayah Shikoku mulai dari sejarah sampai makanan khas. Simak ulasan selengkapnya!
Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 1)
Sejarah Shikoku
Banyak tujuan bersejarah di Shikoku salah satunya Shikoku Henro atau ziarah ke 88 kuil Buddha di penjuru wilayah ini.
Ziarah di Shikoku ini termasuk tertua di Jepang karena sudah ada selama 1.200 tahun.
Bahkan, ziarah ke kuil-kuil Buddha di Shikoku masih dilaksanakan sampai sekarang.
Warga Jepang melakukan ziarah mdengan berjalan kaki, naik sepeda mobil, maupun moda transportasi lain.
Acara budaya seperti tarian Awa Odori juga berasal dari wilayah Shikoku, tepatnya Prefektur Tokushima.
Awa Odori dikenal juga sebagai tarian si bodoh, mungkin karena semua orang tak peduli status, umur, atau apapun dapat ikut menarikan Awa Odori.
Awa Odori biasanya diselenggarakan secara masif pada musim Obon pertengahan Agustus.
Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 2)
Kebudayaan dan Seni Khas Shikoku
Wilayah Shikoku mempunyai kekayaan seni pertunjukan dan kerajinan tradisional yang beragam.
Elemen budaya unik seperti Sanuki Udon di Kagawa dan Festival Yosakoi di Kochi berakar kuat di wilayah Shikoku.
Makanan Khas Shikoku
Udon Sanuki khas Prefektur Kagawa
Ada berbagai cara untuk menikmati hidangan ini, seperti kake udon hangat atau bukkake udon dingin.
Banyak toko tradisional menawarkan layanan mandiri, sehingga pelanggan dapat memilih topping sendiri.
Baca juga: Menyambangi Restoran Udon Berusia 94 Tahun di Jepang
Ikan Bonito Panggang Khas Prefektur Kochi
Hidangan yang paling terkenal adalah katsuo no tataki. Makanan ini terbuat dari ikan bonito atau cakalang yang bagian luarnya dipanggang, kemudian didinginkan dalam air es, dan diiris tipis-tipis.
Katsuo no tataki biasanya dimakan dengan kecap asin atau ponzu.
Mikan atau Jeruk Mandarin Khas Prefektur Ehime
Iklim Prefektur Ehime cenderung sejuk dan matahari sering bersinar, menjadikan mikan atau jeruk mandarin tumbuh subur.
Bahkan, banyak varietas mikan dari Prefektur Ehime seperti unshu mikan, iyo kan, dan ponkan.
Tempat Wisata di Shikoku
Awa Odori Kaikan di Prefektur Tokushima
Museum ini menampilkan sejarah, kostum, dan instrumen tarian tradisional Awa Odori khas Tokushima.
Pengunjung dapat mempelajari budaya dan latar belakang tarian Awa Odori kapan saja di museum ini.
Kastil Kochi di Prefektur Kochi
Pembangunan Kastil Kochi dimulai pada 1601 dan selesai pada 1611. Kastil ini mempertahankan gaya arsitektur pada masa itu.
Kamu pun dapat menyaksikan pemandangan Kochi dari kastil ini yang terlihat sangat indah terutama selama musim bunga sakura.
Shimanami-kaido di Prefektur Ehime
Jembatan ini berada di atas Laut Pedalaman Seto dengan panjang sekitar 60 km, menghubungkan Kota Onomichi di Prefektur Hiroshima dengan Kota Imabari di Prefektur Ehime.
Jembatan Shimanami Kaido menjadi jalur bersepeda dan berkendara yang populer di Prefektur Ehime. Apalagi pengendara dapat melihat keindahan Laut Pedalaman Seto.
Baca juga: Mengenal Imabari, Kota ‘Hidden Gem’ dengan Sederet Daya Tarik
Transportasi di Shikoku
Wilayah Shikoku memiliki transportasi umum yang berkembang dengan baik.
Setiap prefektur di Shikoku dapat diakses menggunakan pesawat, shinkansen, kereta api lokal, maupun kendaraan pribadi.
Area empat prefektur di Shikoku tidak begitu luas sehingga kamu bisa menjelajahinya selama dua hingga tiga hari dengan mengendarai mobil.
Baca juga: Panduan dan Etika Naik Kereta di Jepang bagi Wisatawan
Iklim Shikoku
Iklim di wilayah Shikoku sejuk dengan empat musim berbeda. Cuaca pada musim panas tentunya panas dan lembap, sedangkan musim dingin relatif sejuk.
Musim semi dan musim gugur merupakan musim yang nyaman dan paling pas untuk menikmati keindahan alam di Shikoku.
Kamu dapat memeriksa iklim atau prakiraan cuaca di Shikoku melalui situs resmi Badan Meteorologi Jepang.
Perekonomian di Shikoku
Perekonomian wilayah Shikoku berkembang pesat dari pertanian dan perikanan.
Salah satunya Prefektur Ehime yang terkenal dengan produksi jeruk.
Industri pariwisata juga berkembang pesat yang menarik wisatawan ke berbagai tempat di Shikoku.
Contohnya ziarah ke puluhan kuil Buddha di Shikoku dan resor sumber air panas seperti Dogo Onsen di Prefektur Ehime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)