Jepang kaya akan budaya dan tradisi yang unik, salah satunya adalah menggantung teru-teru bozu.
Boneka kecil yang memiliki kepala bulat ini dipercaya mampu menolak hujan dan membawa cuaca cerah.
Biasanya, boneka teru-teru bozu digantung menjelang musim hujan yang dimulai pada Juni.
Tradisi menggantung teru-teru bozu sudah ada sejak lama di Jepang.
Walau asal usul teru-teru bozu tidak diketahui secara pasti, tetapi diyakini sudah ada setidaknya sejak zaman Edo (1603-1868).
Boneka ini diyakini dapat mengusir hujan dan mendatangkan cuaca yang cerah.
Konon, teru-teru bozu memiliki bentuk yang sederhana, tetapi memiliki kekuatan magis untuk mengubah cuaca.
Teru-teru bozu merupakan salah satu jimat yang digunakan petani di Jepang untuk mengharapkan cuaca baik agar dapat menjalankan kegiatan pertanian penting.
Baca juga:
Meskipun tradisi ini memiliki makna yang lebih dalam, teru-teru bozu sangat disukai oleh anak-anak.
Selain karena warnanya yang cerah, boneka ini juga sering menjadi simbol kegembiraan dan harapan agar mereka bisa bermain di luar rumah tanpa khawatir hujan.