Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Bulan Juni di Jepang

Kompas.com - 31/May/2024, 17:48 WIB
Happy tourist traveler woman enjoying with open arms on lake kawaguchiko with mount fuji in japan, spring and summer, Japan travel vacation.
Lihat Foto
Happy tourist traveler woman enjoying with open arms on lake kawaguchiko with mount fuji in japan, spring and summer, Japan travel vacation.

OhayoJepang - Bulan Juni di Jepang bisa ngapain aja ya? Berikut Ohayo Jepang berikan rekomendasinya buat kamu!

Bulan Juni jadi awal masuknya musim basah atau musim hujan di beberapa wilayah di Jepang. N

amun, bulan ini juga menawarkan beragam keindahan, salah satunya adalah warna-warna musim panas yang sudah bisa kamu rasakan.

Baca juga: Juni di Jepang, Cuaca Hingga Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Berikut adalah lima hal yang bisa kamu lakukan di Jepang saat berkunjung di bulan Juni.

1.Melihat bunga yang bermekaran

Ilustrasi bunga hydrangea yang bermekaran selama pertengahan tahun di Jepang
Ilustrasi bunga hydrangea yang bermekaran selama pertengahan tahun di Jepang

Kamu bisa melihat beberapa bunga khas Jepang yang bermekaran di bulan Juni. Dilansir dari Live Japan, beberapa bunga yang bermekaran di pertengahan tahun ini adalah:

・Iris : Kamu bisa menemukan taman atau kuil dengan hamparan bunga iris di beberapa wilayah Jepang. Salah satunya di Tokyo, kamu bisa melihat indahnya hamparan bunga iris di festival bunga iris, atau Katsushika Shobu Matsuri.

・Hydrangea : Bunga ini identik dengan musim hujan dan juga memberikan kesan yang baik. Kamu bisa melihat bunga hydrangea yang cantik di beberapa wilayah Tokyo seperti, Ueno Park, Hondoji Temple, Hamarikyu Garden dan masih banyak lagi.

Baca juga: Bekas Gedung Sekolah Dasar Fukiya, Dibangun Sejak 1900

・Teratai : Tak hanya cantik, teratai juga memberikan aroma kesegaran musim panas. Kamu bisa melihat bunga ini di Kolam Shinobazu di Tokyo, di Tsurugaoka Hachimangu di Kamakura, dan Taman Sankeien di Yokohama.

2. Melihat Sanno Matsuri 

Sanno Matsuri (Sanno Festival) 2018.
Sanno Matsuri (Sanno Festival) 2018.

Dikutip dari Japan Wireless, Festival Sanno  (山王まつり) adalah salah satu festival Shinto yang digelar di Tokyo. Festival ini diadakan pada tahun genap pada bulan Juni di Kuil Hie.

Keseluruhan festival berjalan selama 10 hari sejak awal hingga pertengahan Juni. Acara utama dalam festival ini bernama Shinkosai yang digelar pada pertengahan Juni. 

Dalam Shinsokai akan ada parade besar sepanjang 300 meter. Para peserta yang ikut akan menggunakan kostum geisha dari Zaman Edo dengan Mikoshi yang akan melintasi lingkungan sekitar kuil. 

Baca juga: 5 Festival Musim Panas di Jepang, dari Budaya Hingga Kuliner

Buat kamu yang ingin melihat langsung festival ini, kamu bisa turun di stasiun Akasaka atau stasiun Tameikesanno dan berjalan 3 menit ke Kuil Hie.

Untuk keterangan lebih lanjut, kamu bisa mengakses link berikut ini.

Festival Sanno

3. Berkunjung ke Pantai di Okinawa 

Unspoiled coastline and pristine turquoise waters of Okinawa, a popular travel destination in Japan
Unspoiled coastline and pristine turquoise waters of Okinawa, a popular travel destination in Japan

Dilansir dari Kyuhoshi, pada bulan Juni kamu bisa pergi ke pulau Okinawa. Meski musim hujan, namun menjelajahi pantai berpasir, berkunjung ke museum, berwisata kuliner dan beraktivitas di luar ruangan masih bisa kamu lakukan.

Orang Jepang biasanya akan menikmati liburan ke pantai pada bulan ini, dan Okinawa menjadi salah satu pilihan.

Baca juga: Liburan ke Okinawa, Nikmati Panorama Sunset di Pulau yang Hanya Muncul Saat Air Surut

Kamu juga bisa mengunjungi akuarium Churaumi. Bagian dari Ocean Expo Park, yang merupakan akuarium terbaik di Jepang, dan salah satu akuarium terbaik di dunia.

Atau, kamu juga bisa berwisata sejarah di Kastil Shuri, serta Okinawa Peace Memorial Park dan Peace Hall. 

4. Menikmati indahnya Gunung Fuji

Gunung Fuji dari danau Kawaguchiko
Gunung Fuji dari danau Kawaguchiko

Penasaran dengan megahnya gunung Fuji? Bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk berkunjung! Pasalnya, pada bulan ini, Gunung Fuji sangat cerah sehingga terlihat begitu jelas dan gagah.

Selain itu, Juni adalah bulan dimana musim pendakian gunung Fuji digelar. Kamu juga bisa mampir di tempat melihat gunung Fuji seperti di Prefektur Yamanashi dan sisi utara Danau Kawaguchi yakni Taman Oishi. 

Baca juga: Biaya Terbaru Mendaki Gunung Fuji, Lebih Mahal dan Aturan Diperketat

Bulan Juni juga jadi bulan mekarnya bunga lavender. Kamu bisa melihatnya di Fujikawaguchiko Herb Festival yang diadakan di Taman Yagizaki. 

Hamparan bunga lavender dengan latar belakang Gunung Fuji, akan membuat kamu ingin kembali lagi ke sini. 

5. Menikmati indahnya Miyajima di Hiroshima

Miyajima, gerbang Torii Terapung yang terkenal di Jepang.
Miyajima, gerbang Torii Terapung yang terkenal di Jepang.

Di sini, kamu bisa menemukan torii atau gerbang berwarna merah yang berdiri dan terlihat melayang di tengah lautan. Torii yang dibangun pada tahun 1875 ini merupakan bagian dari Kuil Itsukushima. 

Dikutip dari Japan Online Media Center, Kuil Itsukushima adalah kuil pemuja dewa yang dipercaya dapat menjamin kesejahteraan keluarga, Kekaisaran, menjaga negara, dan melindungi pelaut.

Baca juga: Lihat Lebih Dekat Keindahan Kepulauan Oki di Jepang yang Jadi UNESCO Global Geopark 

Torii dan juga kuil ini ada di Miyajima di Provinsi Aki yang terkenal sebagai salah satu dari tiga tempat paling indah di Jepang, bersama dengan Matsushima dan Amanohashidate. 

Pada tahun 1996, Kuil Itsukushima terdaftar sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang Kuil Itsukushima dan torii-nya yang indah, kamu bisa kunjungi situs berikut:

Kuil Itsukushima

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Most Popular