OhayoJepang - Rumah tradisional Jepang selalu menarik untuk di bahas. Kamu tentu ingin tahu, apa saja yang ada di dalam rumah tradisional Jepang? Berikut pembahasannya.

Dilansir dari Nippon.com, rumah tradisional Jepang disebut Minka. Rumah jenis ini bergaya klasik dan memiliki ciri lantai tikar tatami, pintu geser dan beranda dari kayu. 

Berikut adalah beberapa elemen interior dari rumah tradisional Jepang yang menarik untuk diketahui.

Interior

Untuk memasuki bagian dalam rumah tradisional Jepang, pengunjung akan diminta untuk melepas alas kakinya dan meletakkannya di tempat khusus.

Baca juga: Coba Pengalaman Buat Kerajinan dari Kaca di Rumah Tradisional Jepang

Kemudian, alas kaki khusus akan dikenakan selama berada di dalam rumah dan khusus hanya digunakan di dalam rumah.

1. Fusuma (襖) 

Pintu geser tradisional khas hunian Jepang, Fusuma.

Fusuma adalah pintu geser yang terbuat dari kerangka kayu dan dilapisi kertas atau kain tebal. Istilah fusuma berasal dari fusuma shōji, panel buram yang digunakan untuk membagi fusu-ma, atau ruang tidur. Fusuma mungkin juga dikenal sebagai karakami-shōji, atau hanya karakami.

2. Shōji (障子)

Shōji adalah panel geser tembus pandang yang biasanya dijadikan sebagai pembatas ruangan. Karena ini tembus pandang, jadi cahaya tetap bisa masuk.

Panel ini bisa digeser untuk memberikan ruangan yang lebih besar jika diperlukan.

3. Tokonoma (床の間) 

Traditional Japanese style room with tatami floor mats in Aburaya Ryokan.

Tokonoma dalam rumah tradisional Jepang biasa digunakan sebagai tempat untuk meletakkan elemen dekoratif. 

Tokonoma biasa diletakkan di salah satu dinding ruangan dan posisinya akan sedikit lebih tinggi dari lantai biasa. Ruang lantai yang ditinggikan ini disebut toko.

Bunga ikebana atau hiasan seperti guci, akan diletakkan di Tokonoma ini. Ruang ini bisa juga digunakan sebagai Kamiza atau kursi kehormatan untuk penguasa.

4. Tatami (畳)

Menurut Japan Livin Guide, tatami merupakan salah satu jenis lantai yang umum di Jepang. Tatami berbentuk seperti tikar yang terbuat dari rumput liar (IGUS) dan jerami padi yang dianyam secara tradisional.

Bagian tepi Tatami biasanya akan diberi kain agar terlihat lebih rapi.

Tatami beraroma rumput yang menenangkan dengan warna semburat hijau.  

5. Zabuton (座布団)

Dalam bahasa Jepang, zabuton ditulis sebagai (座 za) dan futon (布団). Dalam ruangan rumah tradisional Jepang, zabuton adalah bantalan dan penyangga yang digunakan untuk membuat nyaman kaki dan lutut saat duduk di atas tatami.

6. Kotatsu (炬燵)

Green tea served on a kotatsu in Japan.

Kotatsu adalah meja berkaki pendek. Dalam laman Japan Travel, kotatsu diartikan sebagai meja berlapis yang berpemanas dan membuat siapapun yang duduk di dekatnya akan merasa hangat. 

Di masa kini, kotatsu bahkan ada yang menggunakan teknologi pemanas elektrik. 

7. Futon (布団)

Menurut Japan Objects, futon diartikan sebagai jenis tempat tidur yang digunakan untuk tidur di lantai bergaya Jepang. Sebenarnya futon dilapisi kasur yang diberi nama shikibuton dengan tambahan selimut (kakebuton atau moku), dan bantal (makura).

Futon Jepang biasanya diletakkan di lantai tatami. Di masa kini, lantai tatami dilengkapi dengan pemanas.