OhayoJepang - Salah satu wilayah Jepang yang menjadi pusat sejarah dan budaya adalah wilayah Kinki. Wilayah ini meliputi Prefektur Mie, Shiga, Nara, Wakayama, Kyoto, Osaka dan Hyogo. Ada apa saja di sana? Yuk kita bahas!

Negara Jepang dibagi menjadi 8 wilayah besar yang terdiri dari 47 prefektur. Setiap wilayah memiliki berbagai karakteristik yang berbeda.

Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 1) 

wBaca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 2) 

Wilayah Kinki sendiri memiliki ciri khas yang berbeda dengan wilayah lain di Jepang. Berikut pembahasannya.

Iklim

Iklim di Wilayah Kinki memungkinkan kamu menikmati pemandangan indah sepanjang tahun. Musim panasnya, panas dan lembap, sementara musim dinginnya sangat dingin. 

Namun, bunga sakura di musim semi dan dedaunan merah di musim gugur menawarkan pemandangan yang indah, terutama pemandangan di Kyoto yang mungkin pernah kamu lihat gambarnya setidaknya sekali.

Sejarah

Kuil Kinkaku-ji di Kyoto, Japan

Wilayah Kinki memiliki banyak pusat sejarah dan budaya Jepang. Kota Nara, yang menjadi ibu kota pada zaman Nara (tahun 700an), dan Kota Kyoto, ibu kota pada zaman Heian (tahun 794-1185), adalah kota-kota kuno yang memiliki banyak bangunan bersejarah dan situs arkeologi.

Baca juga: Koryori Yoshiko Sajikan Hidangan Rumahan Khas Kyoto

Ekonomi

Dalam hal ekonomi, Kota Osaka adalah pusat perdagangan dan industri yang berkembang pesat, serta pariwisata juga memainkan peran penting. 

Selain itu, industri yang memanfaatkan kerajinan tradisional dan bangunan bersejarah juga berkembang di sekitar Kota Kyoto.

Masyarakat

Participants in Aoi Matsuri in Kyoto, Japan on May 15 2018. Aoi Mastsuri is one of the three main annual festivals held in Kyoto, Japan

Masyarakat di Wilayah Kinki adalah perpaduan antara elemen tradisional dan modern, dengan budaya dan kebiasaan lama yang masih dipelihara hingga saat ini. 

Baca juga: Panduan Jadi Turis yang Baik di Gion Kyoto

Setiap daerah memiliki festival dan acara uniknya sendiri, dan komunitas lokal sangat aktif.

Budaya dan Seni

Dalam hal budaya dan seni, seni tradisional seperti upacara minum teh (seni tradisional Jepang di mana teh disiapkan dan disajikan untuk tamu) sangat dihargai.

Ada banyak museum seni dan museum sejarah. Selain itu, seni modern seperti musik dan teater juga berkembang pesat.

Budaya Makanan

Asal mula takoyaki, makanan ringan asal Jepang

"Takoyaki" dari Osaka: Bola-bola adonan tepung yang diisi dengan potongan gurita (Tako) dan bumbu, kemudian dipanggang hingga berbentuk bola.

Baca juga: 8 Daya Tarik Tohoku di Jepang, dari Kuliner sampai Budaya

"Kaiseki Ryori" dari Kyoto: Gaya masakan tradisional Jepang yang terdiri dari berbagai hidangan kecil yang menggunakan bahan-bahan musiman.

"Mikan (Jeruk)" dari Prefektur Wakayama: Prefektur Wakayama adalah penghasil Mikan (jeruk) terbesar di Jepang, dan Mikan sering dimakan selama musim dingin, yang merupakan musim puncaknya di Jepang.

Tempat Wisata

Nara Park - Autum - Kansai

Nara: Taman Nara di mana kamu dapat memberi makan rusa liar, dan Kuil Todaiji.

Kyoto: Kuil Kiyomizu dan Kuil Kinkakuji, yang merupakan beberapa kuil paling terkenal di Jepang.

Baca juga: Air Terjun Akame 48, Tempat Lahirnya Ninja yang Dekat dengan Osaka

Osaka: Dotonbori yang merupakan pusat kota terkenal dengan tanda Glico Man, dan Universal Studios Japan.

Transportasi

Dalam hal transportasi, Wilayah Kinki memiliki jaringan transportasi umum yang berkembang dengan baik, termasuk Shinkansen, JR, kereta swasta, dan bus, yang memungkinkan kamu untuk berpindah antar daerah dengan lancar.

Provided by Karaksa Media Partner (May 2024)