Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta-fakta Wilayah Kanto Jepang, dari Iklim Sampai Tujuan Wisata

Kompas.com - 15/May/2024, 20:41 WIB
Shinjuku
Lihat Foto
Shinjuku

OhayoJepang - Jepang dibagi menjadi 8 bagian wilayah besar dan 47 prefektur. Setiap wilayah memiliki ciri khas yang berbeda, kali ini Ohayo Jepang akan memperkenalkan salah satu wilayah, yaitu "Wilayah Kanto".

Iklim

Musim panas di wilayah Kanto sangat panas dan lembab, ditambah lagi dengan panas dari aspal yang cenderung menyimpan panas meningkatkan suhu di area perkotaan seperti Tokyo. 

Musim dingin relatif hangat jika dibandingkan dengan wilayah utara seperti Hokkaido dan Tohoku, dan jarang turun salju.

Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 1) 

Sejarah

Wilayah Kanto telah lama menjadi pusat politik Jepang. Khususnya selama sekitar 260 mulai tahun 1603 hingga 1868, yang juga disebut “periode Edo”.

Kota Edo yang sekarang menjadi Tokyo berkembang sebagai pusat kota, dan banyak bangunan serta budaya bersejarah lahir di sini.

Ekonomi

Wilayah Kanto adalah pemimpin ekonomi Jepang, dengan Tokyo sebagai salah satu kota ekonomi terkemuka di dunia. Industri seperti keuangan, perdagangan, dan teknologi informasi berkumpul di sini.

Sosial

Urbanisasi yang tinggi telah berkembang. Orang-orang dari berbagai kebangsaan dan budaya hidup bersama. 

Namun, ada juga masalah sosial khas area perkotaan seperti harga tanah yang tinggi dan lingkungan yang padat.

Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 2) 

Budaya & Seni

Berpusat di Tokyo, banyak museum, teater, dan aula konser, menarik banyak seniman dari dalam dan luar negeri. Budaya Jepang tradisional juga masih kuat, dengan kesenian seperti Kabuki yang masih dapat dinikmati.

Kuliner

Berbagai jenis ramen yang dipengaruhi oleh berbagai daerah di Jepang dapat dinikmati.
Berbagai jenis ramen yang dipengaruhi oleh berbagai daerah di Jepang dapat dinikmati.

- Sushi: Sushi dengan bahan dasar seafood segar bisa dinikmati di sekitar pasar Tsukiji dan Toyosu.

- Monjayaki: Makanan khas lama Tokyo yang dimasak dan dimakan langsung dari teppan, atau tempat besi penggorengannya.

- Ramen: Berbagai jenis ramen yang dipengaruhi oleh berbagai daerah di Jepang dapat dinikmati.

Tempat Wisata

Asakusa Temple (Senso-Ji).
Asakusa Temple (Senso-Ji).

- Asakusa, Tokyo: Area yang masih kental dengan tradisi Jepang, termasuk Kuil Senso-ji dan Jalan Nakamise-dori.

- Hakone, Kanagawa: Dikenal dengan pemandian air panas dan pemkamungan alam yang indah, mudah diakses dari Tokyo.

Baca juga: Cicipi Hourakuyaki, Hidangan Seafood Favorit Bajak Laut Jepang

- Kamakura, Kanagawa: Banyak kuil Buddha dan kuil Shinto bersejarah, memungkinkan pengunjung merasakan suasana kota kuno.

Transportasi

Wilayah Kanto memiliki jaringan kereta api yang luas yang dioperasikan oleh JR East dan perusahaan kereta api lainnya. 

Khususnya di pusat kota Tokyo, kereta bawah tanah dan kereta swasta terintegrasi dengan baik, menyediakan akses mudah baik di dalam negeri maupun internasional.

Selain itu, terdapat juga bandara internasional seperti Haneda dan Narita, yang menjadi titik hubungan dengan berbagai negara di dunia.

Sumber:国土交通省 <https://www.ktr.mlit.go.jp/ktr_content/content/000010671.pdf>

Provided by Karakusa Media Partner (May 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Most Popular