Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Informasi Ujian:Tokutei Gino No.1 "Keperawatan"

Kompas.com - 13/Mar/2024, 15:39 WIB
Ilustrasi perawat.
Lihat Foto
Ilustrasi perawat.

OhayoJepang - Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal "Tokutei Gino No.1" dalam bidang keperawatan.

Konten Ujian

Untuk mendapatkan status tinggal "Tokutei Gino No.1" dalam bidang perawatan,  diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.

(1) Ujian Keahlian

Kualifikasi keahlian dalam bidang perawatan dapat diajukan sebagai dokumen bukti dalam salah satu dari tiga jenis berikut. Ikhtisar masing-masing ujian adalah sebagai berikut.

 (A) Ujian Penilaian Keahlian Perawatan(Nursing care skills evaluation test)

Tingkat Keahlian:

・Tingkat di mana  mereka dapat melakukan perawatan yang sesuai dengan kondisi fisik dan mental pengguna berdasarkan kemampuan dan cara berpikir yang menjadi dasar pekerjaan perawatan.

・Tingkat yang dapat memastikan bahwa para peserta memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk beroperasi sebagai tenaga kerja yang siap pakai menggunakan keahlian dan keterampilan tertentu.

Syarat Mengikuti Ujian:

・Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang memiliki kewarganegaraan Indonesia, harus berusia 18 tahun atau lebih.

・Jika mengikuti ujian di Jepang, harus memiliki paspor yang valid dan memiliki status tinggal (Visa untuk kunjungan singkat juga diterima.)

Bahasa Ujian: Bahasa lokal negara tempat ujian dilakukan.

  Ujian Teori Ujian Praktik
Konten Ujian ・Dasar-dasar Perawatan (10 soal) ・Struktur Pikiran dan Tubuh (6 soal) ・Teknik Komunikasi (4 soal) ・Teknik Dukungan Kehidupan (20 soal) Ujian yang mengukur keterampilan dengan cara menentukan dan menilai prosedur perawatan yang benar dari foto, dll.
Teknik Dukungan Kehidupan (5 soal)
Metode sistem CBT
Durasi Ujian 60 menit
Jumlah Soal  40 soal 5 soal
Nilai Ambang Batas Ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan dan operator ujiannya.
Lokasi Ujian Jepang dan di luar negaranya → telah direncanakan diadakan di Indonesia juga


(B) Lulus dari Lembaga Pelatihan Caregiver Jepang

Lulusan "Lembaga Pelatihan Caregiver Jepang (Kaigo Fukushi Shi Yosei Shisetsu)" diakui sebagai Afli Perawatan yang dapat bekerja segera dan memainkan peran inti di lapangan, dan dapat menanggapi berbagai kebutuhan perawatan. 

Dikonfirmasi dengan sertifikat kelulusan, dll. bahwa kamu telah menyelesaikan pelatihan Kaigo Fukushi Shi  di Jepang.

 (C) Menyeleseikan Masa Tinggal Sebagai Kandidat Caregiver EPA (4 Tahun)

Mereka yang telah menyelesaikan dan bekerja dengan baik dalam pelatihan sebagai kandidat Kaigo Fukushi Shi EPA selama 4 tahun di lembaga yang diakui, dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk bekerja sebagai tenaga kerja yang siap pakai. Kualifikasi akan dikonfirmasi dan dievaluasi dengan hasil Ujian Nasional Caregiver Jepang terbaru, dll.

(2) Ujian Bahasa Jepang

Dalam mendapatkan kualifikasi dalam bidang perawatan, kemampuan bahasa Jepang yang lebih tinggi dibutuhkan dibandingkan dengan bidang lain. Selain itu, orang-orang yang memenuhi kondisi (B) Lulus dari Lembaga Pelatihan Caregiver atau (C) Menyelesaikan Masa Tinggal Sebagai Kandidat Caregiver EPA dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.

1.Ujian yang mengukur tingkat kemampuan bahasa Jepang sehari-hari

Dengan lulus salah satu dari ujian JFT-Basic, tingkat N4 JLPT, atau ujian yang diakui setara dengan "Referensi Pendidikan Bahasa Jepang" A2 atau lebih tinggi, kamu diakui memiliki kemampuan bahasa Jepang yang cukup untuk kehidupan sehari-hari. Detail ujian adalah sebagai berikut.

(a)

  JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam "Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang." 

Baca juga : Syarat Tokutei Gino Harus Lulus Bahasa Jepang Tingkat A2 Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang, Apa Itu?

2.Ujian Evaluasi Bahasa Jepang Bidang Keperawatan

  Ujian Evaluasi Bahasa Jepang Bidang Keperawatan
Konten Ujian ・Kata-kata Perawatan (5 pertanyaan) ・Percakapan Perawatan / Panggilan (5 pertanyaan) ・Dokumen Perawatan (5 pertanyaan)
Metode sistem CBT
Durasi Ujian 30 menit
Jumlah Soal 15 soal
Lokasi Ujian Di Jepang dan di luar negeri.


Kesimpulan

Harap berhati-hati karena jenis ujian di bidang perawatan sedikit berbeda dari bidang lain.

Khususnya, ujian bahasa Jepang membutuhkan kelulusan dalam dua jenis: satu yang mengukur kemampuan bahasa Jepang sehari-hari dan satu yang mengukur kemampuan bahasa Jepang dalam bidang perawatan.

Pastikan untuk mempersiapkan strategi ujian yang tepat dan hadapi ujian tersebut.

Sumber:

Badan Pelayanan Imigrasi

(https://www.mhlw.go.jp/content/000982586.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005133.pdf)

Kementerian Kehakiman

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)


Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.