Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal Imabari, Kota ‘Hidden Gem’ dengan Sederet Daya Tarik

Kompas.com - 6/Oct/2023, 19:43 WIB
Mengenal Imabari, pintu masuk Shimanami Kaido yang menyimpan sederet daya tarik.
Lihat Foto
Mengenal Imabari, pintu masuk Shimanami Kaido yang menyimpan sederet daya tarik.

OhayoJepang - Bagi pesepeda, Shimanami Kaido adalah “surga” karena memiliki jalur sepeda sepanjang 70 kilometer yang menghubungkan Onomichi di Hiroshima dan Imabari di Ehime. 

Perjalanan melintasi sembilan jembatan sambil menikmati pemandangan Laut Seto-Naikai menambah pengalaman menakjubkan. Tiap pulau juga memiliki banyak tempat menarik, dengan kuliner lokal dan berbagai kuil yang bisa menjadi pengalaman menyenangkan.

Namun belum banyak yang tahu, Imabari sebagai pintu masuk Shimanami Kaido dari sisi Shikoku juga penuh dengan tempat-tempat yang sayang untuk dilewatkan. 

Bagi masyarakat Indonesia, Kota Imabari mungkin masih terdengar asing. Untuk itu yuk cari tahu lebih jauh tentang keindahan Imabari dari artikel ini.

Baca juga: Tinggal di Jepang, Perlukan Punya Cap Inkan Sendiri?

Di Mana Letak Imabari?

undefined
undefined

Sumber data: https://www.city.imabari.ehime.jp/kanko/pamphlet/imabari/imabari_en.pdf?1

Kota Imabari terletak di bagian timur laut Prefektur Ehime, di wilayah Toyo, di Pulau Shikoku.

Di sebelah utara, ada pulau-pulau yang mengapung di Laut Seto-Naikai, dan di sebelah selatan, area pegunungan yang luas menyebar. Daerah ini, di mana dua alam yang berbeda, laut dan gunung, hidup berdampingan, dikenal karena pemandangannya yang indah.

Luas wilayah Kota Imabari adalah 419,21 km², yang mencakup sekitar 7,4% dari seluruh Prefektur Ehime. Populasinya adalah 150.687 orang (pada Maret 2023), menjadikannya kota dengan populasi kedua terbesar di Prefektur Ehime setelah Kota Matsuyama. Di antara mereka, 3.220 orang adalah warga negara asing (WNA).

Iklim di Kota Imabari didominasi cuaca cerah sepanjang tahun dan sedikit hujan, karena Pegunungan Shikoku memblokir angin musiman di musim panas dan Pegunungan Chugoku memblokirnya di musim dingin. Iklim seperti ini memperkaya kehidupan warganya dan disukai oleh para wisatawan.

Baca juga: Catat! Ini Fungsi-fungsi Umum ATM di Jepang

Apa sih yang menarik dari Imabari? 

undefined
undefined

Ketika mendengar kata Imabari, apa yang terlintas di pikiranmu?

Apakah itu 'Handuk Imabari' yang terkenal di dunia? Atau kota maritim terbaik di Jepang dengan 14 galangan kapal dan industri maritim, pembuatan kapal, dan industri perkapalan yang berkumpul? Bagaimanapun juga, Imabari menarik kita dengan berbagai aspeknya.

Sebagai tempat wisata, Imabari dipenuhi berbagai tempat yang harus dikunjungi. Misalnya, Kuil Oyamazumi di pulau Omishima yang memiliki lebih dari 10.000 cabang di seluruh negeri, Hirakiyama di pulau Hakatajima yang memiliki sekitar 1.000 pohon sakura yang mekar di musim semi, dan museum bajak laut Murakami di pulau Oshima, yang disebut sebagai bajak laut terbesar di Jepang.

Setelah berkeliling pulau-pulau dengan sepeda, kamu bisa meredakan kelelahan di onsen Tonokawa dan Yunoura, yang menawarkan pemandangan Laut Seto-Naikai.

Bagi pecinta olahraga, kamu bisa menonton pertandingan sepak bola FC Imabari. Selain itu, arus Selat Kurushima yang dulu ditakuti oleh pelaut, kini bisa dinikmati dengan aman sebagai kegiatan rekreasi outdoor.

Baca juga: Perbandingan Jumlah Gaji Per Bulan di Asia, Mana Negara dengan Gaji Tertinggi?

Di sepanjang rute Shimanami Kaido, terdapat lebih dari 10 terminal sepeda sewaan, dan kamu bisa meninggalkan sepeda di mana saja. Jadi, kamu bisa bersepeda ke pulau yang menarik minatmu, dan jika lelah, tinggalkan sepeda dan lanjutkan perjalanan dengan naik kapal. Itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Imabari juga memiliki banyak festival. Di musim semi, ada 'Tsugi-jishi (tarian singa)' dan 'Hitori-zumo (sumo tunggal)' yang ditetapkan sebagai warisan budaya rakyat takbenda di Prefektur Ehime.

Di musim panas ada festival kembang api 'Onmaku' dan 'Suigun-Race (balapan angkatan laut)' yang berhubungan dengan bajak laut Murakami. Selain itu, ada berbagai festival lainnya yang diadakan tergantung pada musimnya.

Kuliner Imabari juga jangan sampai dilewatkan! Ada makanan khas seperti Imabari yakibuta tamago-meshi (nasi dengan daging babi panggang dan telur) dan Imabari yakitori (sate ayam).

Ada juga makanan yang menggunakan bahan-bahan dari Laut Seto-Naikai seperti Tai-meshi (nasi dengan ikan bawal), makanan yang terinspirasi dari bajak laut Murakami seperti Horaku-yaki (makanan laut dimasak dengan garam menggunakan panci Horoku) dan Kaizoku musubi (nasi kepal bajak laut), serta kue Imabari Brest. Semuanya bisa kamu nikmati di kafe yang nyaman.

Baca juga: Pusat Bantuan Bagi Orang Asing yang Tinggal di Jepang

Akses ke Imabari

undefined
undefined

Sumber data: https://www.city.imabari.ehime.jp/kanko/access/

Meski tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Imabari, akses transportasinya cukup mudah, kok.

Bandara Matsuyama di Prefektur Ehime adalah bandara terdekat. Dari Bandara Haneda di Tokyo, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 75 menit, dari Bandara Narita sekitar 100 menit, dan dari Bandara Itami di Osaka hanya sekitar 50 menit.

Dari Bandara Matsuyama, kamu bisa naik bus limosin menuju Stasiun JR Matsuyama. Lalu, ganti kereta JR menuju Stasiun JR Imabari. Waktu tempuh dari bandara ke Imabari sekitar 80 menit dengan biaya sekitar 2,540 yen (bus limosin 700 yen dan kereta JR 1,840 yen). Harga ini bisa berubah tergantung pada metode transportasi yang kamu pilih.

Jika kamu menginginkan tantangan, kamu bisa mengendarai sepeda dari Onomichi di Prefektur Hiroshima melalui Shimanami Kaido. 

Baca juga: Cara Mencari Rumah Sakit dengan Pelayanan Multilingual di Jepang

Informasi disediakan oleh:

Dalam penulisan artikel ini, kami menerima informasi dari Kota Imabari (https://www.city.imabari.ehime.jp/).

 

Provided by Karaksa Media Partner (5 Oktober 2023)

Halaman:
Editor : Redaksi Ohayo Jepang

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.