OhayoJepang - Jika kamu sedang hamil dan tinggal di Jepang, tentunya kamu ingin tahu berapa biaya melahirkan di Negeri Sakura itu.

Apakah mahal atau tidak, dan dukungan apa yang didapat orang asing yang hamil dan melahirkan di Jepang? 

Dilansir dari JW Magazine, terlepas dari kewarganegaraanmu, setiap perempuan hamil menerima dukungan yang berbeda dari Pemerintah Jepang untuk tunjangan kehamilan dan anak. 

Baca juga: Tak Perlu Panik, Ikuti Langkah Ini Jika Ponselmu Hilang di Jepang 

Jika kamu hamil, hal pertama yang kamu lakukan adalah pergi ke OB/GYNE dan melakukan pemeriksaan. Jika kehamilan dikonfirmasi, pergilah ke pemerintah kota dan bawalah kertas konfirmasi dan serahkan.

Setelah kamu terdaftar, nantinya kamu akan menerima sekantong barang kehamilan. Tapi, dukungan yang tersedia untuk setiap wanita hamil tergantung di mana kamu tinggal.

Beberapa daerah menawarkan dukungan keuangan yang tidak tersedia di daerah lain. Akan lebih baik jika kamu mencari lebih banyak tentang daerah tempat tinggalmu.

Barang terkait kehamilan dan dukungan yang akan kamu dapat dari pemerintah kota, antara lain:

• Buku ibu dan anak berjudul “boshi-techo” (母子手帳) – buku catatan kecil untuk mencatat kehamilan dan kesehatan anak.

• Maternity Badges – gantungan kunci bundar yang dapat kamu pasang di tas sehingga semua orang akan mengetahui bahwa kamu sedang hamil.

Baca juga: Jangan Kaget, Ketahui 5 Hal Ini sebelum Tinggal di Jepang

• Pemeriksaan Kesehatan Pralahir – Semua ibu hamil (apapun kewarganegaraannya) memenuhi syarat untuk menerima “Kupon Diskon Bersalin”.

Asuransi kesehatan tidak berlaku saat kamu hamil karena tidak mencakup pemeriksaan kehamilan dan biaya melahirkan. Asuransi tidak mencakup pemeriksaan kehamilan dan biaya melahirkan.  Jadi, kupon diskon ini mencakup 14 kupon untuk pemeriksaan kehamilan lengkap.

• Voucher untuk Pemeriksaan Gigi untuk wanita hamil.

• Dukungan Bayi dan Pengasuhan – orang tua diajarkan tentang kehamilan dan informasi persalinan tentang bayi yang baru lahir dan pelatihan langsung tentang cara memandikan bayi, dan lainnya. Ini diadakan di Puskesmas.

• Kunjungan Rumah oleh Tenaga Kesehatan – Puskesmas Pemda melakukan kunjungan rumah untuk berbagi ilmu dan persiapan persalinan, keperawatan, dll.

Baca juga: Wajib Tahu, Begini ​​Sistem Unik Apotek di Jepang

Setelah melahirkan, kamu juga harus mendaftarkannya ke tempat tinggalmu dalam waktu 14 hari, staf rumah sakit akan memandu kamu melalui prosedur dan dokumen apa yang diperlukan.

• Tunjangan Lump Sum Persalinan – jika kamu memiliki asuransi kesehatan, mau memenuhi syarat untuk menerima 420.000 JPY (setara Rp44 juta) per tunjangan anak dari Pemerintah Jepang untuk membantu biaya kelahiran.

• Dukungan Biaya Medis Anak – jika kamu memiliki “Sertifikat Perawatan Medis Gratis”, anakmu akam menikmati fasilitas rumah sakit gratis yang diterapkan di wilayah tinggalmu. Misalnya seperti vaksinasi dan pemeriksaan anak-anak tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan, pemerintah kota akan menyediakan kupon untuk membuatnya gratis.

• Tunjangan Tunjangan Anak – Tunjangan untuk anak-anak di Jepang bergantung pada pendapatan orang yang berpenghasilan tertinggi di rumah tanggamu menurut hukum Jepang.

Setiap anak di bawah usia 3 tahun akan menerima 15.000 JPY (sekitar Rp1,6l5 juta) per bulan jika pendapatan seseorang di bawah batas pendapatan.  Namun, jika lebih dari batas penghasilan, kamu tidak berhak atas tunjangan anak bulanan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Airbnb di Jepang, Mulai dari Kyoto hingga Okinawa

Sebagai gantinya, Anda akan menerima "Special Interim Allowance" sebesar 5.000 JPY (sekitar Rp532 ribu) per bulan.

Begitulah pemerintah Jepang memfasilitasi ibu hamil dan anak-anak. Semua fasilitas yang diberikan, sekali lagi, tergantung di wilayah mana kamu tinggal di Jepang.