Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Menikmati Keindahan Musim Semi di Kuil Bunga Sakura Kyoto

Kompas.com - 02/04/2023, 21:41 WIB

Bunga itu dinamai dari pelukis Jepang Tomita Keisen (1879 –1936), yang menyumbangkan pohon itu ke kuil. Selain harapan agar prestasi Yorinari menular kepada para pemujanya dalam bentuk beasiswa yang lebih baik.

Jika berdoa di sini, kuil diyakini 'tidak ingkar janji', sesuai dengan kehidupan lurus Yorinari.

Oleh karena itu populer dengan orang yang ingin berdoa untuk asmara, pernikahan, atau kesuksesan dalam bisnis.

Ada semacam "batu doa" dan "batu kekuatan", yang diberikan di kuil dan bisa dibawa pulang oleh pengunjung untuk berdoa dan membuat permohonan.

Baca juga: Tak Kalah Cantik, 5 Tempat Terbaik di Tokyo untuk Lihat Sakura saat Malam

Setelah memenuhi keinginan pemuja ini, pemuja tersebut menulis ungkapan terima kasih di bebatuan lain dan meninggalkannya sebagai persembahan di depan bangunan kuil utama.

Untuk ke kuil ini, kamu cukup berjalan kaki sebentar dari Stasiun Kurumazaki-jinja di Jalur Randen Arashiyama. Kamu juga bisa jalan kaki dari halte Kurumazaki-jinja-mae di jalur Bus Kota atau Bus Kyoto.

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.