Gion, distrik geisha paling terkenal di Kyoto, Jepang, menawarkan pengalaman budaya unik.
Distrik di sekitar Jalan Shijo ini membentang antara Kuil Yasaka di timur dan Sungai Kamo di barat.
Gion bukan sekadar tempat wisata, melainkan juga menjadi saksi hidup dari tradisi geisha yang masih lestari hingga saat ini.
Saat matahari mulai terbenam, suasana Gion semakin terasa khas.
Lampu-lampu lentera yang menggantung di sepanjang jalan memberi nuansa yang romantis.
Salah satu area yang paling terkenal di Gion adalah Hanami-koji Street, yang membentang dari Shijo Avenue hingga Kuil Kenninji.
Di sepanjang jalan ini, para wisatawan dapat menikmati berbagai restoran yang menyajikan masakan lokal hingga internasional.
Selain itu, ada juga sejumlah ochaya, kedai teh khas Kyoto tempat para geiko (sebutan untuk geisha di Kyoto) menghibur para tamu dengan berbagai pertunjukan tradisional.
Ochaya di Gion bukan sekadar tempat untuk menikmati teh, melainkan juga menjadi tempat bagi para geiko untuk menyajikan hiburan yang eksklusif.
Para geiko ini dikenal dengan keahlian mereka dalam seni tradisional Jepang, mulai dari menari hingga berbicara dalam obrolan ringan yang menyenangkan.
Baca juga:
Selain Hanami-koji, ada satu lagi area yang tidak kalah menarik, yaitu Shirakawa.
Terletak sejajar dengan Shijo Avenue dan membentang di sepanjang Shirakawa Canal, area ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan alami.
Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan pohon dedalu yang rindang, restoran mewah, dan tentu saja, ochaya yang siap memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Shirakawa sedikit lebih terpencil sehingga suasananya lebih tenang dibandingkan dengan Hanami-koji yang lebih ramai.
Area ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Gion yang lebih damai dan santai.
Bagi banyak wisatawan, Gion adalah tempat yang penuh harapan untuk dapat bertemu dengan geiko yang terkenal dengan kecantikan dan keanggunannya.
Namun, pertemuan dengan geiko tidaklah mudah. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan penghormatan terhadap mereka.
Misalnya, pengunjung dilarang untuk berfoto dengan para geiko atau menyentuh mereka, termasuk tidak boleh menepuk pundaknya.
Hal ini penting untuk menjaga rasa hormat terhadap tradisi dan profesi para geiko.
Cara terbaik untuk merasakan pengalaman berinteraksi dengan geiko adalah dengan mengunjungi restoran atau ochaya yang menyediakan paket bersantap.
Sebagai tuan rumah, geiko akan melayani tamu dengan penuh perhatian, menyajikan minuman, ikut terlibat dalam percakapan ringan, dan menampilkan tarian tradisional.
Layanan geiko memang terkenal eksklusif dan mahal. Demi dapat bertemu dengan mereka, biasanya dibutuhkan rekomendasi dari pelanggan yang sudah ada.
Hal ini membuat pengalaman tersebut terasa sangat pribadi dan istimewa.
Beberapa agen perjalanan dan hotel di Kyoto kini menawarkan paket makan siang atau makan malam dengan geiko.
Namun, harga yang ditawarkan tetap cukup tinggi.
Bagi wisatawan yang tidak dapat menikmati layanan langsung dari geiko, masih ada alternatif lain untuk merasakan pesona seni tradisional Jepang di Gion.
Salah satunya adalah dengan menyaksikan pertunjukan budaya yang diadakan di Gion Corner.
Pertunjukan ini bertujuan untuk mengenalkan seni tradisional Jepang kepada turis asing, dengan berbagai pertunjukan seperti tarian, musik, dan teater.
Kamu dapat memahami lebih dalam tentang budaya Jepang dengan menonton pertunjukan itu.
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Dinia Adrianjara yang diterbitkan pada 6 Februari 2023.
View this post on Instagram