OhayoJepang - Bila kamu tinggal dan menyewa tempat tinggal di Jepang, terdapat beberapa peraturan tidak tertulis yang harus kamu lakukan untuk menjaga agar ketenangan dan keharmonisan antara sesama penghuni apartemen.
Berikut beberapa tips dari kami agar kamu tidak terkena atau menimbulkan masalah di tempat yang kamu tinggali.
Sampah
Jepang memiliki aturan pembuangan sampah yang keras dan terperinci. Setiap sampah harus dipisahkan berdasarkan tipenya masing-masing, seperti sampah daur ulang (botol kaca, kaleng, botol plastik, koran, dsb.), sampah yang bisa dibakar termasuk sisa makanan, sampah yang tidak bisa dibakar, dan sampah berukuran besar.
Baca juga: Jangan Buang Sembarangan, Ini Sistem Pembuangan Sampah di Jepang
Semua sampah ini memiliki jadwal dan tempat pembuangannya masing-masing. Bila kamu salah membuang sampah tersebut, kamu akan mendapatkan peringatan.
Peraturan pembuangan akan berbeda sesuai dengan tempat kamu tinggal. Jadi, pastikan informasi lebih jelasnya di poster jadwal sampah yang ada di majalah dinding apartemen kamu atau cek di situs resmi pemerintahan distrik yang kamu tinggali.
Dapur
Jangan membuang minyak goreng bekas pakai ataupun sampah makanan ke dalam saluran pencuci piring, karena sampah tersebut akan mengeras dan dapat menimbulkan penyumbatan pipa dan juga bau yang tak sedap terutama di musim panas.
Baca juga: Cara Mengurus Gas, Listrik, dan Air Saat Menetap di Jepang
Jadi, untuk membuang minyak bekas goreng kamu harus mengeraskan minyak dengan bahan pengeras kimia yang dijual di supermarket atau membuat minyak terserap ke koran dan membuangnya bersamaan dengan sampah yang bisa dibakar.
Begitu juga dengan sisa makanan, sampah ini juga harus dimasukkan ke dalam sampah yang bisa dibakar.