OhayoJepang - Osechi ryori adalah makanan tradisional yang dinikmati oleh rakyat Jepang saat Tahun Baru dan terdiri dari berbagai macam makanan yang dimasukkan ke dalam jubako, kotak yang mirip dengan kotak bento.

Baca juga: Daun Maple Dimakan Sejak 1.300 Tahun Lalu, Uniknya Tempura Momiji di Osaka

Setiap makanan dalam jubako mempunyai makna tersendiri dalam menyambut Tahun Baru, dan dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara terperinci makna dari hidangan dalam osechi ryori dan jenis-jenis sup ozani.

Kategori utama dan berbagai jenis ‘osechi ryori’

Osechi ryori sangat mirip dengan kaiseki ryori, makan malam tradisional dengan aneka hidangan, dan secara luas terbagi menjadi lima kategori:

1. Iwai zakana san-shu (祝い肴三種/tiga makanan keberuntungan)
2. Kuchi Tori (口取り/hidangan pembuka)
3. Yakimono (焼き物/hidangan panggang)
4. Sunomono (酢の物/hidangan bercuka)
5. Nimono (煮物/hidangan rebus)

Kotak-kotak osechi ryori biasanya ditumpuk. Dengan begitu, maknanya adalah menumpuk kebahagiaan dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Jumlah hidangan pada osechi ryori bervariasi tergantung wilayahnya, tetapi biasanya berjumlah sekitar 20 – 30 hidangan. Hidangan yang paling sering adalah: 

1. Kuromame (kacang hitam manis). Kuromame bertugas menjaga anda tetap sehat dan bertenaga untuk bekerja tahun depan karena hitam adalah warna kulit dari petani yang terkena terik matahari karena giat bekerja sepanjang tahun. Karena itu, kuromame melambangkan kerja keras
2. Kazunoko (telur ikan haring): Hidangan telur haring berjumlah besar, Kazunoko dianggap jimat keberuntungan bagi yang ingin cepat punya momongan.
3. Tadzukuri (bayi teri): Melambangkan panen besar, ikan teri digunakan sebagai pupuk kelas tinggi untuk sawah padi agar panen beras melimpah.
4. Tataki Gobou (Gobo bakar): Karena akarnya menancap jauh ke dalam bumi, gobo diyakini sebagai harapan untuk mempunyai rumah dengan pondasi kokoh.
5. Kamaboko (sejenis surimi atau bakso ikan): Merah untuk jimat, putih untuk kebersihan.
6. Datemaki (telur dadar gulung manis): Melambangkan pengetahuan.
7. Kinton (ubi tumbuk): Bertuliskan kanji “金団” (金/kin = emas, 団/ton = kumpul), kinton menjadi makanan yang mendatangkan keberuntungan “emas”.
8. Kohaku Namasu (acar lobak dan wortel): Melambangkan damai sejahtera.
9. Tai no sugatayaki (ikan kapas panggang): Ikan yang dipegang oleh Ebisu-sama, hidangan ini sempurna untuk merayakan kemeriahan Tahun Baru. (Ebisu-sama ialah Dewa Nelayan dan Keberuntungan)
10. Buri no teriyaki (ikan kuwe goreng manis): Melambangkan kesuksesan.
11. Kurumaebi (udang): Melambangkan panjang umur.
12. Nihamaguri (tiram rebus): Melambangkan keberuntungan dalam rumah tangga.
13. Kombu Maki (rumput laut gulung isi): Melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
14. Chikuzenni (tumis ayam dan sayur-mayur): Melambangkan kebahagiaan.

Sup Mochi Tahun Baru: Ozoni (お雑煮)

Sup Ozoni

Sup ozone biasanya dimakan dengan hidangan osechi ryori selama Oshougatsu (bulan pertama tahun baru) di Jepang dan berbeda-beda tergantung pada wilayah atau rumah tangga masing-masing.

Terkadang, bahan-bahan warna-warni seperti kamaboko, wortel, dan jamur shiitake dapat digunakan. Tapi, bahan dasar yang paling sering ditemukan adalah mochi, ayam, sayur-mayur, dan komatsuna (bayam Jepang).

Berbagai wilayah mempunyai cara memasak sup ozoni mereka sendiri. Di Kanto, Kyushu, dan Chugoku, sup ozoni dihidangkan dalam kuah miso bening dan kaldu dashi dari ikan bonito dan kecap.

Baca juga: Berburu Kuliner hingga Kelas Tembikar, Tempat yang Wajib Kamu Kunjungi di Shigaraki

Di Kansai, kamu akan dihidangkan konbu dashi dengan kuah miso putih. Sup ozoni dari Prefektur Tottori adalah yang paling berbeda dengan yang lain, dari sup kacang merah azuki dan mochi.

Jika kamu sedang berada di Jepang saat Tahun Baru, kami menyarankan kamu untuk mencoba osechi ryori dan sup ozoni dari berbagai wilayah dan menikmatinya bersama keluarga dan sahabat.

Sumber: Japan Today/Grape Japan.