Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal 5S dalam Budaya Kerja Jepang

Kompas.com - 16/Jun/2021, 14:58 WIB
Budaya kerja di Jepang, 5S
Lihat Foto
Budaya kerja di Jepang, 5S

Seiton selalu mengikuti seiri, yang berarti mengatur segala sesuatu untuk penggunaan dan pengembalian yang efisien.

Lemari dan rak diberikan label dan benda-benda dikembalikan ke tempat yang semestinya.

Di area kerja pabrik, ruang kerja dan ruang untuk gerak terpisah serta diuraikan di lantai.

Hal ini membuat proses kerja jelas dan sistematis, serta tidak ada pemborosan yang berlebihan.

Seiso (Resik)

Seiso berarti memelihara tempat kerja sehingga tetap terjaga dan "bersih bersinar”.

Hal ini berarti pembersihan dan inspeksi utilitas secara berkala. Selain itu, ada pemeriksaan persediaan dan inventaris untuk memastikan semua yang dibutuhkan selalu tersedia.

Pemeriksaan yang sering ini terkesan membutuhkan banyak waktu. Namun, hal ini sebenarnya menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.

Seiketsu (Rawat)

Tiga S pertama tidak dilakukan hanya sekali, melainkan harus dilakukan secara berkala.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.