OhayoJepang - Punya rencana untuk menetap di Jepang? Hal ini bisa menjadi salah satu batu loncatan dalam hidup dan karir kamu, sehingga ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Salah satunya adalah barang yang wajib kamu bawa saat pertama kali datang ke negeri sakura ini.
Kali ini, kami ingin membagikan informasi mengenai barang yang sebaiknya kamu bawa berdasarkan pengalaman pribadi orang Indonesia, salah satu tim OhayoJepang, yang bekerja dan menetap di Jepang. Berikut di antaranya:
Setiap orang pasti memiliki merk obat-obatan yang biasa dipakai dan cocok untuk diri mereka. Saat memulai hidup di luar negeri dan ada banyak hal yang belum kita ketahui, menemukan obat saat sakit adalah kesulitan tersendiri. Tidak hanya kendala bahasa saja, kita juga masih belum tahu obat apa yang cocok untuk kita.
Bila salah memilih obat, ada kemungkinan akan terjadi gejala penolakan pada tubuh atau alergi seperti bentol-bentol atau bahkan kehilangan kesadaran pada kasus yang parah. Jadi, sebaiknya kamu bawa obat pribadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berkonsultasi ke dokter juga bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.
Bahan-bahan dasar masakan seperti gula, garam, dan lada mungkin masih mudah ditemukan di negara lain. Tentu kita juga bisa menemukan bumbu-bumbu masak yang biasa digunakan di negara Jepang ini, tetapi tidak semua bumbu tersedia. Terutama bumbu berupa rempah yang harganya mahal di Jepang. Oleh karena itu, sebaiknya bawa beberapa bumbu masak favorit kamu saat datang ke negara ini.
Memakan masakan negara sendiri, bisa juga menjadi obat homesick saat tinggal di negara lain. Namun ingat untuk tetap mengecek jenis bahan makanan seperti apa saja yang dilarang untuk dibawa masuk. Karena bila bahan tersebut termasuk yang dilarang, maka petugas bandara akan menyita dan membuang bahan makanan tersebut.
Kebanyakan ponsel yang dijual di negara kita merupakan ponsel jenis Sim Free, atau ponsel yang bisa bebas menggunakan berbagai nomor dari berbagai kartu provider. Di negara Jepang, kebanyakan jenis ponsel yang beredar adalah jenis bundel dengan kartu provider, sehingga satu ponsel hanya bisa digunakan untuk kartu sim satu perusahaan provider.
Dengan bertambahnya jumlah orang asing, belakangan di Jepang ada banyak pelayanan kontrak ponsel yang menyediakan jasa kontrak kartu saja. Beberapa perusahaan pun mulai menyediakan paket kartu dengan biaya yang relatif murah. Perlu diketahui bahwa sistem pembayaran ponsel di Jepang kebanyakan adalah pasca bayar.
(Baca juga: Pilihan Akses Internet dan Telepon di Jepang)
Meskipun kelihatannya baju tradisional tidak akan dipakai saat kita berada di luar negeri, tetapi kadang ada kalanya kita harus mengenakan baju ini pada acara-acara tertentu ketika kita diminta untuk memperkenalkan budaya negeri sendiri, seperti pada acara kantor ataupun kesempatan lainnya. Kami sarankan juga untuk membawa baju tradisional lebih dari satu pasang karena ada kalanya kamu harus meminjamkan baju tersebut ke orang lain.
Mungkin kamu berpikir setelah mendapat visa kamu sudah tidak memerlukan dokumen-dokumen penting lainnya, seperti akte kelahiran, ijazah kelulusan, dan lain sebagainya. Namun dokumen jenis ini ternyata diperlukan saat kamu harus memperbaharui paspor di negara Jepang. Untuk mencegah kesulitan pada masa mendatang, sebaiknya bawa semua dokumen penting kamu saat pindah ke negara ini.
Provided by Karaksa Media Partner (31 Juli 2019)