Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Berkenalan dengan "Yukata", Pakaian Musim Panas Khas Jepang

Kompas.com - 17/Jun/2019, 10:10 WIB
yukata
Lihat Foto
yukata

OhayoJepang - Pernah dengar kata “yukata”? Sebagian besar orang menganggap yukata sama saja dengan kimono. Namun, sebenarnya keduanya jauh berbeda. Kimono memiliki banyak lapisan dan biasanya digunakan dalam acara-acara resmi seperti acara pernikahan, kelulusan ataupun pesta resmi lainnya. Sedangkan, yukata tidak memiliki banyak lapisan dan digunakan dalam acara yang lebih kasual seperti festival kembang api ataupun festival musim panas di kuil.

Perbedaan lainnya adalah kimono digunakan tanpa memikirkan musim, tetapi yukata hanya digunakan di musim panas. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat kedua pakaian ini juga berbeda. Kimono biasanya terbuat dari kain sutera sedangkan yukata dari kain cotton, sehingga harga kimono pastinya jauh lebih mahal dari yukata.   

Buat kamu yang tertarik untuk membeli yukata saat berkunjung ke Jepang di musim panas, berikut beberapa ulasan lengkapnya.  

Ada berapa banyak pola yukata di Jepang?

Ada beragam jenis pola yang tersedia untuk kain bahan yukata. Pola ini berubah setiap tahun tergantung tren fashion terkini. Hanya saja pilihan pola yang tersedia untuk yukata laki-laki tidak sebanyak pilihan untuk yukata perempuan.

Memilih suatu jenis pola tertentu kerap digunakan untuk menggambarkan apa yang orang Jepang sebut dengan “ime-chen” yang berarti perubahan pencitraan.

Berikut ada perbedaan jenis pola yukata yang bisa kamu temukan di Jepang:

Pola yang Elegan

Desain pola berikut ini ibarat lambang dari tradisi Jepang dan menunjukan elegan yang berkelas dan tak lekang oleh waktu.

Yukata Berpola Hanabishi Shippo dari SEVENDAYS = SUNDAY
Yukata Berpola Hanabishi Shippo dari SEVENDAYS = SUNDAY

 

Yukata Berpola Natsu No Budou dari AMERICAN HOLIC
Yukata Berpola Natsu No Budou dari AMERICAN HOLIC

Desain yukata untuk laki-laki kebanyakan berfokus pada warna yang tidak cerah dengan aksen yang sederhana.

Yukata Berpola Kasureshima untuk Laki-laki dari SEVENDAYS = SUNDAY
Yukata Berpola Kasureshima untuk Laki-laki dari SEVENDAYS = SUNDAY

Yukata Berpola Tatejima untuk Laki-laki dari CRAFT STANDARD BOUTIQUE
Yukata Berpola Tatejima untuk Laki-laki dari CRAFT STANDARD BOUTIQUE

Pola yang Modis

Untuk kamu yang ingin meningkatkan penampilan, kami sarankan pola yang modis nan cantik. Gaya ini lebih modern dan berpadu dengan banyak desain kontemporer. Beberapa orang mengatakan bahwa pola-pola ini dapat membuat seorang perempuan tampak lebih feminim dan anggun.

Yukata Berpola Kikagaku dari YECCA VECCA
Yukata Berpola Kikagaku dari YECCA VECCA

Yukata Berpola Tanshoku Geometric dari Lugnoncure
Yukata Berpola Tanshoku Geometric dari Lugnoncure

Ada pula desain keren untuk yukata laki-laki.

Yukata Berpola Kikagaku untuk Laki-laki dari koe
Yukata Berpola Kikagaku untuk Laki-laki dari koe

Pola Menggemaskan

Pola ini biasanya menitikberatkan pada desain yang penuh bunga, berkesan ceria, dengan warna-warna yang cerah.

Yukata Berpola Bunga Retro dan Garis dari earth music & ecology
Yukata Berpola Bunga Retro dan Garis dari earth music & ecology

Yukata Berpola Bokashi Botan dari Te chichi
Yukata Berpola Bokashi Botan dari Te chichi

Setelah memilih dari pola yukata, hal lain yang kamu patut pertimbangkan adalah sabuk obi. Ada dua jenis sabuk obi, jenis sabuk yang sudah jadi sehingga kamu cukup mengenakannya seperti ikat pinggang dengan hiasan pita yang sudah jadi. Jenis lainnya adalah sabuk yang harus diikat dan dibentuk pita sendiri. Kamu bisa memilih cara mengikat sabuk obi tergantung pola yukata yang dikenakan.   

Provided by Karaksa Media Partner (10 May 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.