OhayoJepang - Mulai 1 Mei 2019, telah terjadi perubahan era kekaisaran di Jepang. Perubahan tersebut adalah peralihan dari era Heisei (nama era sebelumnya) ke Reiwa. Pengumuman perubahan era kekaisaran ini telah dilakukan oleh pemerintah Jepang pada 1 April 2019.
Perubahan era kekaisaran ini merupakan momen bersejarah di Jepang, karena hanya berubah bila terjadi pergantian kaisar yang berkuasa. Oleh karena itu, orang Jepang melakukan berbagai perayaan menyambut datangnya era baru ini.
Tahun kekaisaran ini biasanya banyak digunakan dalam dokumen formal Jepang seperti kartu keluarga Jepang, surat perjanjian sewa apartemen, dan surat izin perusahaan. Jadi, jika kamu ingin menetap di Jepang, ada baiknya kamu mengingat tahun lahir kamu dalam hitungan era kekaisaran Jepang. Hal ini akan lebih memberi kemudahan dalam pengurusan kebutuhan hidup.
Sementara itu, di beberapa dokumen seperti SIM (Surat Izin Mengemudi), tahun berlaku SIM akan ditulis dalam dua versi, yaitu versi tahun masehi dan tahun era kekaisaran Jepang.
Pada dokumen seperti Surat Keterangan Tinggal, Surat Pernikahan, Akte Kelahiran, dan Surat Pindah, kamu boleh menuliskan tahun berdasarkan masehi ataupun era kekaisaran Jepang.
Sebagai referensi, berikut cara tabel perbandingan era kekaisaran di Jepang.
Masehi |
Era Kekaisaran Jepang |
||
Showa |
Heisei |
Reiwa |
|
1926 |
Dari 25 Desember, Showa Gannen (Era Showa tahun pertama) |
||
1989 |
Sampai 7 Januari, Tahun 64 Showa |
Dari 8 Januari, Heisei Gannen (Era Heisei tahun pertama) |
|
2019 |
Sampail 30 April, Tahun 31 Heisei |
Dari 1 Mei, Reiwa Gannen (Era Reiwa tahun pertama) |
Provided by Karaksa Media Partner (18 April 2019)