Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Liburan Dekat Tokyo, Contek “Itinerary” Tur Sepada Satu Hari di Desa Tradisional Ini

Kompas.com - 18/Apr/2019, 16:57 WIB
Yamani (Kegiatan Kerajinan Tembikar)
Lihat Foto
Yamani (Kegiatan Kerajinan Tembikar)

OhayoJepang - Liburan di Jepang dan ingin menepi sejenak dari hingar bingar padatnya kota Tokyo? Maka arahkan perjalanan Anda ke kota kecil Mashiko. Mashiko terkenal dengan kerajinan tanah liat. Produk yang dihasilkan tak hanya keramik kelas dunia, tetapi juga dipandang sebagai pioner kerajinan tembikar di Jepang.

Mashiko terletak di Tochigi, prefektur yang terkenal dengan hasil perkebunan stroberi tochiotome, varietas dengan cita rasa manis yang biasanya dijual sebagai merek mahal di luar negeri. Namun, Anda bisa merasakan makan sepuasnya dalam kegiatan memetik stroberi “mewah” ini di kota ini.

Jadi, ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di Mashiko. Mulai dari belajar budaya Jepang melalui kerajinan tembikar, produksi wine beras, pembuatan kain indigo, dan lainnya. Cara terbaik menikmati Mashiko adalah dengan tur naik sepeda keliling kota ini dan merasakan langsung sisi lain budaya Jepang yang menakjubkan.

Mashiko
Mashiko

Anda bisa mengakses Mashiko dengan naik kereta uap. Anda bisa jalan-jalan santai di Mashiko. Namun jika jadwal Anda padat, berikut ini rekomendasi itinerary yang bisa Anda “contek”.    

1. Berangkat dari Stasiun Akihabara (8:20)

Gunakan Kanto Yakimono Liner dari Terminal Bus Stasiun Akihabara.
Tiket satu jalan harganya 2.100 yen dan untuk tiket PP harganya 3.700 yen.
Pemesanan bisa dilakukan secara online (website hanya tersedia dalam Bahasa Jepang) untuk kursi reservasi, tetapi Anda bisa juga membelinya langsung di loket.
http://www.ibako.co.jp/highway/kasama/from_akihabara_highway.html#TT00

Stasiun Akihabara
Stasiun Akihabara

Tiba pada pukul antara 10.40 dan 10.50 di Stasiun Mashiko.

sewa sepeda
sewa sepeda

2. Sewa sepeda (10:50)

Sewa sepeda di Asosiasi Pariwisata Mashiko. Tarif harian adalah 800 yen per hari. Sepeda listrik tersedia untuk perjalanan yang mudah saat melewati jalanan berbukit dan lereng di kota Mashiko. Namun, sepeda di tempat penyewaan hanya tersedia dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, baiknya memberi kabar terlebih dahulu jika memerlukan sepeda tambahan.

http://www.mashiko-kankou.org/english/index.html

Ini contoh rute yang bisa dijajal (sekitar 8 kilometer):

Yoshimura Strawberry Park (2,2 km)

Yoshimura Strawberry Park
Yoshimura Strawberry Park

Waktu terbaik untuk memetik stroberi adalah bulan Januari sampai April. Namun tergantung musimnya, kegiatan memetik stroberi bisa juga dilakukan pada Desember sampai Mei.

Kegiatan memetik stroberi di Yoshimura Strawberry Park berbeda dengan tempat lainnya. Sebab di kebun ini tidak ada pembatasan waktu lamanya memetik. Jadi Anda bisa “nongkrong” seharian di kebun memetik dan memakan stroberi sebanyak yang Anda mau.

(BACA JUGA: Memetik Stroberi di Penghasil Stroberi Terkenal di Jepang, Mau Coba?)

Apalagi kebun ini memiliki delapan varietas dari seluruh Jepang, termasuk varietas Tochiotome yang terkenal. Anda pun bisa menikmati beragam level manis yang dihasilkan dari setiap varietas.

Yoshimura Strawberry Park
Yoshimura Strawberry Park

Anda tidak bisa membawa pulang hasil stroberi yang dipetik, dan hanya memakan stroberi yang Anda petik di kebun. Namun, pihak kebun juga menjual stroberi yang tersedia di toko pinggir jalan, serta produk lainnya yang bisa dijadikan buah tangan.

Informasi Tempat
Yoshimura Strawberry Park
Alamat: 520 Hanawa, Mashikomachi, Prefektur Tochigi
Nomor telepon: +81-285-72-8189
Buka dari jam 9.00-16.00 setiap Selasa sampai Minggu. Namun, tempat ini buka setiap hari pada tanggal 1-6 Maret
Untuk lebih detail, cek website berikut ini: https://strawberrypicking.jp/

Tonoike Sake Brewery (0,9 km)

Tonoike Sake Brewery
Tonoike Sake Brewery

Tonoike Sake Brewery berawal di bukit di Mashiko pada tahun 1937 dan tak lama kemudian membuat merek Sanran. Saat ini, mereka memproduksi sake pemenang penghargaan. Sake ini memenangkan penghargaan Emas selama empat tahun berturut-turut pada penghargaan sake Jepang.

Saat berada di pabrik sake, Anda bisa mempelajari cara mereka membuat sake pemenang penghargaan ini. Keseluruhan pengalaman ini merupakan gabungan edukasi antara budaya sake Jepang dan kebudayaan Mashiko itu sendiri.

Ada properti yang bisa dikenakan pengunjung untuk bersenang-senang.
Ada properti yang bisa dikenakan pengunjung untuk bersenang-senang.

Anda bisa membeli sake mereka di toko yang berada di kawasan pabrik tersebut. Anda juga bisa menikmati camilan ringan dan teh di kafe dalam toko itu.

Informasi Tempat
Tonoike Sake Brewery
Alamat: 333-1, Hanawa, Haga District, Mashikomachi, Prefektur Tochigi
Nomor telepon: +81-285-72-0001
Informasi lebih detail, cek website berikut: http://sanran-sake.com/

Makan Siang di Restoran Soma (2 km)

Restoran Soma
Restoran Soma

Nikmati makan siang di restoran otentik Jepang. Pihak pengelola menyajikan sayuran musiman yang segar dari Prefektur Tochigi. Set makan siang mereka pastinya akan mampu memulihkan tenaga Anda setelah bersepeda.

Informasi Tempat
Restoran Soma
Alamat: 2068-1 Mashiko, Distrik Haga, Prefektur Tochigi
Nomor telepon: +81-285-72-0931
Buka dari pukul 11.00 sampai 14.00 untuk makan siang dan dari pukul 17.00 sampai 22.00 untuk makan malam kecuali hari Rabu.

Yamani (Kegiatan Kerajinan Tembikar) (1,5 km)

Yamani (Kegiatan Kerajinan Tembikar)
Yamani (Kegiatan Kerajinan Tembikar)

Mashiko terkenal dengan kerajinan tembikar. Rasakan pengalaman membuat kerajinan tembikar Anda sendiri. Kegiatan ini dipandu oleh seorang guru yang memang ahli membuat kerajinan dari tanah liat.

Perlu waktu sekitar dua bulan untuk keseluruhan proses pembuatan keramik, mulai dari pengeringan, pembakaran, pelukisan, hingga pengglasiran. Oleh karena itu, produk yang sudah jadi biasanya dikirim, tidak bisa langsung dibawa pulang. Pengiriman internasional tersedia di tempat ini, tetapi siap-siap merogoh kocek yang dalam.

Melukis keramik
Melukis keramik

Melukis keramik juga tersedia. Anak-anak dan orang tua bisa bersenang-senang mengekspresikan kreativitas mereka dalam sebuah desain unik. Keramik yang dilukis biasanya berukuran kecil sehingga lebih mudah untuk dikirim. Karena proses pembuatannya yang hati-hati, produk akhir yang dikirim biasanya baru diterima satu atau dua bulan kemudian.

Informasi Tempat
Yamani
Alamat: 88 Jonaizaka, Mashikomachi, Distrik Haga, Prefektur Tochigi
Nomor telepon: +81-285-72-7772
Buka dari pukul 9.30 sampai 16.00
Kegiatan membuat kerajinan tembikar harganya mulai dari 2.300 yen, melukis keramik mulai dari 600 yen.
Untuk informasi lebih detail, cek website berikut: http://www.yamani-otsuka.co.jp/tobo/

Studio Pencelupan Warna Higeta Indigo (600 m)

Studio Pencelupan Warna Higeta Indigo
Studio Pencelupan Warna Higeta Indigo

Perhatikan cara pembuatan warna indigo dan proses pembuatan kain indigo yang melelahkan. Pada masa modern seperti saat ini yang serba otomatis, bersiaplah terpesona pada proses pembuatan indigo yang masih tradisional khas Jepang. Anda pun akan menyadari betapa berharga dan langkanya produk indigo ini.

Kain Indigo
Kain Indigo

Informasi Tempat
Higeta Indigo
Alamat: 1 Jonaizaka, Mashikomachi, Dstrik Haga, Prefektur Tochigi
Nomor telepon: +81-285-72-3162
Buka dari pukul 8.30 sampai 17.00 kecuali hari Senin.
Untuk informasi lebih detail, cek website berikut:
http://www.nihon-kankou.or.jp.e.wp.hp.transer.com/tochigi/093424/detail/09342be2230125851

3. Naik Bus menuju Akihabara (16:00)

Kembali ke Stasiun Mashiko dan dan setor kembali sepeda yang Anda sewa. Lalu naik bus terakhir ke Stasiun Akihabara pada pukul 16:00 dan sampai sekitar pukul 19:10 di Stasiun Akihabara.

Provided by Karaksa Media Partner (25 March 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.