Tata Cara Mengunjungi Kuil Shinto

Jinja KARAKSA MEDIA

OhayoJepang - Ada pepatah di Jepang yang berbunyi “Dua kali membungkukan badan, dua kali menepuk tangan, dan satu kali membungkukan badan”. Hal ini merupakan aturan dasar ketika melakukan pemujaan di gedung utama kuil Shinto. Di Jepang sendiri terdapat dua jenis kuil yang bisa dikunjungi, yaitu kuil Buddha (Otera) dan kuil Shinto (Jinja).

Selain pepatah tersebut, ada beberapa hal lainnya yang harus diketahui seseorang yang akan berkunjung ke kuil Shinto. Mulai dari cara melewati gerbang torii hingga berjalan masuk hingga melakukan pembasuhan tangan dan mulut, semuanya memiliki teknik-teknik tertentu yang bahkan banyak orang Jepang sendiri tidak mengerti.

Jadi, ada baiknya kita pelajari cara melakukan ritual-ritual ini dengan benar. Anda pun bisa menjadi contoh yang baik beretika di kuil secara tepat.

Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.

Bungkukkan badan sebelum melewati gerbang.

Hal ini merupakan tanda penghormatan pada para dewa.

Tidak hanya manusia yang menggunakan jalan masuk ini, para dewa pun dipercaya melewati jalan tersebut.

Jadi, tetaplah berada di tepi jalan dan biarkan jalan tengah kosong untuk para dewa.

Setelah memasuki kuil, basuh badan Anda sebagai tindakan penyucian diri di “palung penyucian” seperti tampak pada foto di atas.

 Air mengalir dari bambu.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!