5 Tips Lulus Ujian JLPT, Belajar Bahasa Jepang Lebih Intens dan Rutin

Ilustrasi orang menulis sesuatu di atas kertas. PEXELS/ARMIN RIMOLDI

Saya sebelumnya menceritakan pengalaman mengikuti ujian JLPT N3 di Jepang pada Juli 2024 dan mendapatkan nilai 150. Kali ini, saya bakal membagikan tips belajar untuk ujian JLPT.

Pendaftaran untuk JLPT Desember 2024 baru saja ditutup pada 12 September 2024.

Bagi kamu yang sudah mendaftar JLPT di Jepang maupun Indonesia, simak artikel ini untuk tahu metode belajar Bahasa Jepang agar nilai JLPT tinggi.

1. Bikin jadwal belajar jauh-jauh hari

Tips belajar Bahasa Jepang pertama dari saya adalah membuat jadwal belajar jauh-jauh hari dengan fokus pada bagian tertentu yang ingin kamu tekankan.

Bagian-bagian tersebut adalah Kanji dan Kosakata (文字・語彙), Tata Bahasa (文法), Pemahaman Membaca (読解), dan Pemahaman Mendengar (聴解).

Saya biasanya mulai membuat jadwal belajar saat masa pendaftaran JLPT yaitu sekitar empat bulan sebelum tanggal ujian.

Dengan melakukan ini, kamu dapat memahami dengan jelas apa yang perlu dipelajari.

Sekaligus memvisualisasikan intensitas belajar yang akan dilakukan selama beberapa bulan ke depan.

2. Alokasikan waktu untuk meninjau pelajaran

Saat membuat jadwal belajar, jangan alokasikan seluruh waktu untuk mempelajari hal-hal baru.

Alokasikan juga waktu untuk meninjau apa yang telah dipelajari. Misalnya, untuk Kanji, saya biasanya meninjau Kanji yang dipelajari hari itu di akhir sesi dan di awal sesi berikutnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!