Mengenal Budaya Kerja Horenso di Jepang

Ilustrasi wawancara kerja dengan perusahaan Jepang. SHUTTERSTOCK

Bila ingin bekerja di Jepang, kamu tentunya harus mengetahui pula budayanya.

Salah satu budaya kerja di Jepang yaitu hōkoku (報告) yang berarti laporan, renraku (連絡) artinya mengkomunikasikan atau menginformasikan, dan sōdan (相談) berarti konsultasi.

Ketiga kebiasaan itu dilakukan agar komunikasi dalam dunia bisnis lebih lancar.

Pasalnya, komunikasi menjadi prioritas utama melebihi apapun dalam dunia bekerja di Jepang.

Menariknya, orang Jepang menyingkat sebutan tiga kebiasaan itu menjadi HoRenSo.

Istilah itu lebih mudah diingat karena pengucapannya mirip dengan cara menyebut hōrensō (ほうれん草) alias bayam dalam Bahasa Jepang.

Lantas, apa itu budaya kerja HoRenSo di Jepang? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Memahami Budaya Kerja di Jepang, HoRenSou

Hōkoku (Laporan/Melaporkan)

Mengutip artikel yang telah tayang di Ohayo Jepang pada Rabu (16/6/2021), pekerja harus melaporkan progres pekerjaan kepada atasan secara berkala.

Laporan harus dilakukan secara lebih formal, sesuai dengan makna hōkoku.

Pekerja juga harus melaporkan seputar kesalahan atau kecelakaan selama melakukan pekerjaan tersebut, bila ada.

Laporan secara berkala kepada atasan juga penting bagi tim manajerial kantor untuk mencegah mereka melakukan micro-managing.

Renraku (Menginformasikan/Mengkomunikasikan)

Makna renraku itu memberi informasi atau mengkomunikasikan progres pekerjaan kepada kolega atau anggota satu tim.

Pekerja dapat menyampaikan informasi secara tidak terlalu formal karena dilakukan kepada kolega.

Tujuan renraku untuk memastikan pekerja yang terlibat atau berhubungan dengan suatu proyek itu mengetahui informasi pekerjaan yang terbaru.

Salah satu bentuk sederhana renraku misalnya memberi tahu rekan kerja bahwa ada perubahan lokasi meeting.

Baca juga: Hasil Survei: Lebih dari 90 Persen WNI Ingin Tetap Kerja di Jepang

Sōdan (Konsultasi/Minta Saran)

Meminta saran atau nasihat kepada seseorang yang terkait dengan pekerjaan menjadi hal yang diapresiasi di Jepang.

Bahkan, berkonsultasi seperti itu dianggap sebagai bentuk inisiatif untuk meningkatkan kemampuan diri.

Pekerja yang menghadapi suatu masalah atau mau meminta pendapat dari berbagai sudut pandang dapat melakukan renraku.

Sōdan bertujuan agar semua orang atau pekerja yang terlibat dalam pekerjaan itu berada pada jalur yang sama alias tidak ada yang tertinggal.

Memahami beragam budaya kerja di Jepang menjadi salah satu bentuk keseriusan untuk dapat bekerja di sini.

Apakah kamu berminat kerja di Jepang?

Baca juga: Jadwal Ujian SSW Pekerja Terampil di Indonesia Periode Juni 2024

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!