Dampak Virus Corona, Perusahaan Jepang Dorong Karyawan Bekerja Secara Remote

Perusahaan Jepang mengizinkan para karyawan/watinya untuk bekerja dari rumah agar mencegah mereka tertular virus corona. ©2011-2019 Nippon Communications Foundation

OhayoJepang - Merebaknya virus corona di Jepang telah membuat beberapa perusahaan Jepang khawatir.

Oleh sebab itu, perusahaan Jepang beralih kepada teleworking atau remote working sebagai alternatif lain agar para pekerja mereka tidak ikut terjangkit virus di transportasi umum maupun di lingkungan kantor.

Para pekerja diperbolehkan bekerja dari rumah atau secara remote menggunakan teknologi informasi.

Hal tersebut juga dicanangkan sebagai bentuk usaha pemerintah Jepang untuk mencegah kemacetan menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas 2020.

Jika berhasil, bukan tidak mungkin perusahaan Jepang akan menerapkan teleworking sebagai alternatif saat Jepang dilanda bencana alam.

Salah satu agensi staffing terbesar di Jepang, Pasona Group Inc., mendorong 13.000 karyawan/watinya untuk datang ke kantor saat jam sepi atau teleworking.

Inisiatif tersebut berlaku hingga akhir Februari. Namun, Pasona dapat memperpanjang masanya tergantung dari situasi dan kondisi.

Alfonsus/Source: Nippon

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!