Ini Cara Jepang Memprediksi Mekarnya Sakura

Peta prakiraan proses kuntum hingga mekarnya bunga sakura. JMC

OhayoJepang - Dalam artikel ini, kami membocorkan metode-metode yang diterapkan oleh Japan Meteorological Corporation (JMC) dalam menentukan tanggal berbunga sampai mekar penuh pohon sakura di seluruh daerah Jepang.

Mekanisme mekarnya bunga sakura

Tanggal berbunga dan mekar penuh bunga sakura bergantung pada pola temperatur mulai dari musim gugur tahun sebelumnya. Kuntum sakura terbentuk saat musim panas di tahun sebelumnya.

Sebelum mekar, sakura harus melewati dua proses: dormansi dan tumbuh. Kuntum sakura tidak langsung berkembang setelah terbentuk; mereka memasuki masa dormansi.

Masa ini membantu kuntum sakura bertahan saat musim salju dengan cuaca dingin dan hari-hari pendek. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada pohon sakura.

Di zona beriklim sedang, banyak jenis tumbuhan selama musim gugur dan musim salju (antara -5 dan 15 derajat Celcius) bangun dari masa dormansi untuk mengantisipasi datangnya musim semi.

Baca juga: 10 Tempat Terbaik untuk Melihat Sakura di Tokyo

Setelah melepas masa dormansi, kuntum sakura memasuki tahap tumbuh dan berkembang saat temperatur naik menuju mekar. Di tahap ini, semakin tinggi temperaturnya, semakin bagus tingkat kembangnya.

Selama masa dormansi, kuntum sakura tidak menunjukkan perkembangan yang kasat mata. Namun, setelah mereka masuk tahap tumbuh, kuntum-kuntum sakura akan berkembang besar seiring masa mekarnya mendekat.

Akhirnya, ujung kuntum sakura akan berubah warna menjadi hijau kekuningan. Sebelum mekar, kelopak sakura bisa terlihat. 

Metode prakiraan

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!