Visa Kerja di Jepang yang Paling Sering Dipakai Pekerja Asing

Ilustrasi kerja di Jepang Shutterstock

OhayoJepang - Terdapat banyak pilihan visa yang akan menentukan status tinggal kita saat datang bekerja ke Jepang, salah satunya adalah visa “Engineer/Specialist in Humanities/International Services”. Visa ini merupakan visa paling umum dan memiliki cakupan bidang industri pekerjaan yang luas di Jepang. 

Bila suatu perusahaan ingin mempekerjakan orang asing sebagai karyawan biasa, kebanyakan dari pegawai tersebut akan mendapatkan visa kerja jenis ini. Oleh karena itu, bisa dikatakan kebanyakan pekerja white-collar asing di Jepang adalah orang-orang yang memiliki visa ini. 

Sama seperti dengan namanya, jenis pekerjaan yang dilakukan oleh orang asing tersebut akan terbagi ke dalam tiga kategori besar, yaitu Engineers/Programmers, Specialists in Humanities, dan International Services. 

Persyaratan yang dibutuhkan akan berbeda berdasarkan dengan kategori pekerjaan yang akan dilakukan. Berikut ringkasan masing-masing kategori dan persyaratan yang dibutuhkan.

Kategori Pekerjaan

Engineer/Programmer

Specialist in Humanities

International Services

Contoh Pekerjaan

・Scientific Engineer

・IT

・Programmer

・Arsitek

・Production Engineer

・Engineer

・Administratif

・Finance

・Marketing

・Production Controller

・Quality Controller

・Penterjemah

・Interpreter

・Guru Bahasa Asing

・Designer

・Public Relations

・Advertising

Pendidikan

Harus lulus pendidikan minimal perguruan tinggi atau sederajat dengan jurusan yang berhubungan dengan industri.

Tidak ada

Pengalaman

10 tahun

3 Tahun.

Kecuali Penerjemah, Interpreter, dan Guru bahasa Asing tidak dibutuhkan pengalaman kerja dan boleh lulusan baru.

Persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori engineers/ programmers adalah pendidikan dan pengalaman kerja selama 10 tahun termasuk masa belajar. Penerbitan visa akan sangat tergantung dengan isi pekerjaan di Jepang yang harus berhubungan dengan bidang engineering

Sama dengan kategori engineer/programmer, pada kategori specialists in humanities dibutuhkan juga persyaratan pengalaman selama 10 tahun termasuk masa belajar. Pekerja yang masuk ke dalam kategori ini kebanyakan merupakan lulusan jurusan hukum, ekonomi, dan sosiologi. 

Tugas mereka di Jepang biasanya sebagai manajer atau direksi, akuntan, atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan marketing, planning, dan management.   

Kemudian, pada kategori international services biasanya jenis pekerjaan yang dilakukan berupa pekerjaan operasional yang membutuhkan pemikiran dan kepedulian terhadap budaya dan bahasa. Pekerja yang termasuk ke dalam kategori ini adalah penerjemah, interpreter, guru bahasa, ataupun pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan pengurusan perdagangan luar negeri ataupun pengembangan produk. 

Jika dibandingkan dengan dua kategori di atas, persyaratan yang dibutuhkan lebih ringan yaitu pengalaman kerja selama tiga tahun. 

Bila kamu sedang belajar di Jepang dan memenuhi persyaratan di atas, kamu bisa mulai mencari pekerjaan di perusahaan Jepang. Setelah diterima kamu bisa mengganti status tinggal menjadi visa ini dengan lama tinggal tiga bulan sampai lima tahun. 

Lama masa tinggal akan berbeda berdasarkan jumlah pekerja, jenis industri perusahaan dan deskripsi pekerjaan. Keuntungan dari visa ini adalah kamu bisa memperbaruinya selama kamu bekerja dalam kategori kerja yang sama, tanpa perlu kembali ke negara asal setiap pembaruan pada masa tertentu. 

Bila kamu adalah orang yang ingin tinggal dan bekerja di Jepang secara permanen, sebaiknya kamu mendaftar visa permanent residency.  

 Provided by Karaksa Media Partner (30 Agustsus 2019)

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!