OhayoJepang - Pada 15 Mei lalu, Starbucks Coffee Japan membuka kedai kopi khas Jepang bertema retro sebagai salah satu penyambutan fase kedua musim panas. Kedai tersebut diberi nama “スタアバックス珈琲 (Starbucks Coffee)”.
Cara penulisan “Starbucks” dalam huruf Katakana (salah satu aksara yang digunakan dalam Bahasa Jepang) pada nama kedai, menggunakan ejaan Jepang yang lama. Bersamaan dengan dibukanya kedai ini, menu spesial baru yang unik pun diluncurkan, salah satunya adalah “Pudding a la Mode Frappucino”.
Pembukaan kedai ini merupakan cara Starbucks merespon perubahan era kekaisaran baru Jepang, dari Heisei (lama) ke Reiwa (baru). Proyek ini sebenarnya merupakan sebuah penghargaan terhadap budaya tradisional yang tetap memengaruhi era modern. Hal ini dapat dilihat dari munculnya tren kebudayaan retro di kalangan anak muda Jepang. Starbucks pun mengikuti tren ini dengan menciptakan produk baru yang cukup menyegarkan.
Beberapa produk terbaru itu adalah Pudding a la Mode Frappucino seharga 620 yen (sebelum pajak), minuman ini hanya tersedia dalam ukuran tall size. Selain itu, ada juga Coffee Jelly Cake seharga 440 yen (sebelum pajak) dan “Egg and Ham Hot Sandwich” seharga 380 yen (sebelum pajak).
Menu Pudding a la Mode Frappucino memiliki nuansa vintage yang akan merebut hati pencinta puding dari tampilan dan rasanya. Rahasia rasa puding ini terletak pada saus karamelnya. Di atas frappucino rasa puding ini diberikan topping agar-agar rasa mangga, apel, dan stroberi, serta whipped cream. Buah ceri berwarna merah pun ditambahkan sebagai sentuhan akhir.
Untuk menikmati hidangan ini dengan lebih baik, sebaiknya kamu minum frappucino dengan puding manis, baru kemudian mencampurnya dengan saus karamel yang ada di bagian bawah minuman ini.
Semua bahan yang digunakan akan membuat kamu merasa senang, seperti es serut rasa frappucino yang dicampur dengan agar-agar rasa berbagai buah-buahan.
“Puding dibuat dengan bahan sederhana dan memiliki rasa vanila yang klasik. Dengan menambahkan cokelat atau kopi, konsumen bisa memodifikasi rasa puding itu sendiri. Pilihan ini memungkinkan konsumen untuk menikmati minuman dengan cara yang mereka inginkan,” jelas bagian Public Relation Starbucks Japan.
Menu lain yang memadukan rasa modern dan tradisional adalah Coffee Jelly Cake. Kue ini disajikan dengan biji kopi espresso di atasnya dan bagian dalamnya dipenuhi dengan potongan agar-agar rasa kopi.
“Menu ini merupakan salah satu menu langka di Starbucks,” ujar bagian Public Relation Starbucks Japan.
Dari penampilannya, mungkin kamu berpikir kalau lapisan mousse yang tebal dan krim di atas bolu brownies dengan rasa cokelat yang kuat akan terasa sangat manis, tetapi ternyata rasanya ada sedikit pahit. Agar-agar yang kenyal berpadu dengan rasa kopi yang pahit ini terasa ringan dan enak di perut, sehingga kamu tidak akan lelah memakannya.
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (13 May 2019)