Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Autumn

8 “Spot” Musim Gugur Cantik di Tengah Tokyo

Kompas.com - 09/10/2018, 09:25 WIB

4. Taman Koishikawa Korakuen

Taman Koishikawa Korakuen
Taman Koishikawa Korakuen

Spot musim gugur yang sangat direkomendasikan di dalam taman Koishikawa Korakuen adalah area sekitar Oikawa. Nikmati dedaunan musim gugur yang berubah warna dengan cantiknya di tempat ini. Puncak musim untuk menikmati pemandangan ini adalah akhir November sampai awal Desember.

Taman Koishikawa Korakuen yang terpilih sebagai situs bersejarah negara Jepang dan spot pemandangan ini bagaikan oasis yang ada di tengah kota. Awal mulanya taman ini dibangun di dalam Edo Nakayashiki (kemudian menjadi Kamiyashiki) keluarga Mito Tokugawa, salah satu cabang keluarga shogun Tokugawa yang berkuasa di masa awal zaman Edo sekitar tahun 1600-an. Tata taman ini menggabungkan konsep taman Jepang-China dengan sangat baik, di dalamnya kita bisa melihat berbagai pemandangan seperti danau, sungai, gunung dan ladang.

Pada musim gugur kita bisa menikmati pohon maple iroha, haze (toxicodendron succedaneum) dan pohon lainnya yang daunnya berubah menjadi kemerahan. Pohon maple iroha yang ada di taman daimyo ini merupakan pohon dengan jumlah terbanyak dibandingkan dengan taman lain di dalam kota.

Informasi Tempat
Taman Koishikawa Korakuen 
Alamat: Tokyo, Bunkyo-ku, Koraku 1-6-6
Jam buka : 09.00-17.00 (jam tutup loket 16.30)
Hari libur : 29 Desember sampai 1 Januari
Biaya masuk: 300 yen

5. Taman Kyu-Furukawa

Taman Kyu-Furukawa
Taman Kyu-Furukawa
 

Di Taman Kyu-Furukawa ini kita bisa menikmati pemandangan sekitar 220 batang pohon maple yang membentang luas di taman ala Jepang kontras dengan pepohonan hijau lainnya. Puncak musim untuk menikmati pemandangan musim gugur di sini adalah pertengahan sampai akhir November.

Di Taman Kyu-Furukawa yang terkenal dengan taman mawarnya ini kita bisa menikmati perpaduan pemandangan mawar, pepohonan hijau yang rindang dan dedaunan merah di musim gugur. Kadang diadakan konser bertema “wa” (berarti: ala Jepang) bila sedang berlangsung acara. Pemandangan dengan suasana yang sangat musim gugur ini berpadu dengan kebudayaan tradisional Jepang menciptakan daya tarik sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.